Mohon tunggu...
Ilsa Rusmiati
Ilsa Rusmiati Mohon Tunggu... Akuntan - Ilsa Rusmiati

ILSA RUSMIATI

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Cara Hemat di Masa Pandemi

18 November 2021   22:32 Diperbarui: 18 November 2021   22:40 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandemi covid 19 yang melanda seluruh Dunia termasuk Indonesia yang telah berlangsung selama 2 tahun  dengan adanya covid 19 ini tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat,tetapi juga mempengaruhi kondisi perekonomian, pendidikan, dan  kehidupan sosial masyarakat dengan meningkatnya pasien positif covid 19 menyebabkan beberapa pemerintah melakukan kebijakan pembatasan sosial berskala besar yang berimplikasi terhadap pembatasan aktivitas masyarakat  termasuk aktivitas ekonomi pendidikan, dan aktivitas sosial lainya.

 Dengan menurunnya berbagai aktivitas berdampak pada kondisi sosial ekonomi masyarakat khususnya masyarakat rentan dan miskin, maka dari itu perlunya kita mengelola keuangan dengan pandai karena pengelolaan keuangan sangat penting terutama ditingkat rumah tangga  karena pandemi lebih berdampak pada ekonomi keluarga maka dari itu kita harus lebih berhemat dan pandai-pandai mengatur keuangan. Dirangkum dari berbagai sumber tips agar kita bisa hemat dimasa pandemi yaitu :

1.Belanja lah  Sesuai Kebutuhan  bukan sesuai keinginan

Sebagai manusia sifat konsumtif  merupakan sifat dasar dan bagian dari diri manusia itu sendiri namun ada yang mengontrolnya dan ada juga yang tidak atau sebaliknya, walaupun kita masih  memiliki penghasilan  dimasa seperti ini namun kita tidak  bisa menutup kemungkinan jika suatu saat tempat bekerja tiba-tiba mengalami kebangkrutan atau hal lainya,maka dari itu mulailah kita harus berbelanja sesuai dengan apa yang kita butuhkan dan mengalokasikan dana untuk ditabung agar kita bisa memiliki tabungan dikemudian hari.

2.Berhenti keluar rumah jika tidak mendesak

Dengan adanya perkembangan teknologi  kita masih tetap bisa berkomunikasi melalui jaringan internet seperti vidio  call,  zoom,  meeting dan lain sebagainya, untuk menggantinya agar kita tidak jenuh dirumah lakukanlah hal-hal yang tidak membuat bosan dengan hal seperti itu kita bisa sedikit  menghemat pengeluaran kita dibandingkan jika kita kita keluar rumah.

3.Membatasi  jajan online

Belanja online sangatlah digemari karena praktis  dan cepat namun seringkali kita mengabaikan harga  makanan dan minuman tersebut pada dasarnya belanja online  relatif lebih mahal dan ada ongkos kirim nya juga padahal jika kita mengambil sisi positifnya dengan memanfaatkan WFH  anda  bisa meningkatkan kreativitas sebagai pelipur rasa jenuh dan bosan banyak hal yang dilakukan salah satunya dengan memulai belajar masak  dengan menu-menu baru dan dan bahan-bahan seadanya, hal itu merupakan yang cukup bagus  selain bisa mengontrol  ke kehigenisan makanan, dan juga kita dapat menghemat pengeluaran kita.

4.Mulailah Bercocok Tanam

Dengan adanya pandemi seperti ini seperti saat ini tidak bisa dipungkiri bahwa waktu luang yang dimiliki  juga semakin banyak untuk itu kita harus memulai hobi baru  dan menimbulkan contoh nya bercocok tanam  dengan bercocok tanam selain dapat menghemat pengeluaran belanja sayur-sayuran juga bisa memperbaiki  mood dan menimbulkan perasaan bahagia.
Mulailah cerdas mengelola pengeluaran kita lakukanlah evaluasi pengeluaran anggaran dan perketat pengeluaran yang tidak penting untuk lebih berhemat  mulailah berpikir untuk  keadaan mendatang dan kemungkinan kemungkinan yang akan terjadi agar keadaan finansial tetap stabil dimasa pandemi seperti ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun