Kebonlegi, Magelang (30/7/2022) - Desa Kebonlegi selama ini dikenal sebagai desa yang berada di lereng Gunung Sumbing dengan elevasi sekitar 1250 mdpl. Karena lokasinya pada lereng Gunung Sumbing, menjadikan Desa Kebonlegi memiliki topografi yang tergolong terjal. Tidak main-main, sudut kemiringan lereng dari Desa Kebonlegi bisa mencapai lebih dari 45 derajat. Dengan latarbelakang tersebut, tentu saja mengakibatkan potensi terjadinya longsor di Desa ini cukup tinggi. Beberapa waktu belakangan ini, Desa Kebonlegi tercatat telah mengalami bencana tanah longsor yang diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi.
“Di Desa Kebonlegi sering mbak terjadi longsor, meskipun skalanya hanya kecil-kecil. Biasanya longsornya itu di pinggir-pinggir jalan atau sawah. Apalagi kalau musim hujan, pasti banyak terjadi.” ucap Pak Luqman (Ketua Organisasi Pengurangan Resiko Bencana (OPRB) Desa Kebolegi.
Berawal dari hal tersebut, Amira (mahasiswa) berinisiatif untuk membuat program berupa pemetaan intensitas curah hujan dari Desa Kebonlegi. Tujuannya adalah untuk mengetahui intensitas hujan per bulan yang turun di desa ini. Sehingga akan lebih mudah untuk memperkirakan potensi terjadinya bencana tanah longsor akibat musim penghujan.
Dalam program ini, digunakan data curah hujan CHIRPS tahun 2021 yang kemudian diolah menggunakan software ArcMap. Dari hasil pengolahan data CHIRPS tersebut, diperoleh hasil bahwa Desa Kebonlegi mempunyai intensitas curah hujan yang memang tergolong tinggi, dimana pada tahun 2021 berada pada kisaran 3900 s/d 4.700 mm/tahun.
Lalu, juga dilakukan pengolahan untuk mengetahui intensitas curah hujan dengan skala waktu bulan. Hal ini akan menunjukkan pada bulan apa saja yang terjadi hujan dengan intensitas yang tinggi. Hasil pengolahan dapat dilihat pada tabel berikut.
Intensitas Curah Hujan Desa Kebonlegi Tahun 2021
Bulan
Intensitas (mm/bulan)
Januari
448.5
Februari
675
Maret
640
April
261
Mei
209
Juni
201
Juli
76
Agustus
152
September
222
Oktober
270
November
572
Desember
590
Pada bulan November, Desember, Januari, Februari, dan Maret Desa Kebonlegi menunjukkan intensitas curah hujan yang lebih tinggi jika dibandingkan bulan-bulan lainnya. Dengan angka tersebut tentu potensi longsor yang dapat terjadi dapat terjadi pada bulan tersebut juga akan semakin tinggi.
Dengan diketahuinya data intensitas curah hujan ini, tentu akan sangat memudahkan masyarakat dan pihak Organisasi Pengurangan Resiko Bencana (OPRB) Desa Kebonlegi untuk mempersiapkan penanggulangan tanah longsor serta meminimalisir potensi dan resiko bencana tanah longsor yang terjadi.
Penulis : Ilsa Amira Shafira
Jurusan/Fakultas : Teknik Geologi/Fakultas Teknik
DPL : Triyono, S.H., M.Kn
Lokasi KKN : Desa Kebonlegi, Kec. Kaliangkrik, Kab. Magelang
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI