Mohon tunggu...
Iloeng Sitorus
Iloeng Sitorus Mohon Tunggu... wiraswasta -

Hidup itu seperti hubungan suam istri.\r\nKadang diatas, kadang dibawah. :D

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Rendahnya Moral Pelajar di Rohil, 4 Sedang di Warnet 1 Mencuri Helm

23 November 2016   21:47 Diperbarui: 23 November 2016   22:01 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Keempat pelajar yang kedapatan sedang di Warnet (dok. pribadi)"][/caption]Di hari yang sama, Satpol PP tangkap pelajar yang penulis duga bermoral rendah. Pasalnya, saat jam pelajaran, justru oknum pelajar berbuat tidak semestinya. Empat pelajar pria masing-masing berinisial MFA kelas X Madrasah Aliyah, An kelas XII SMA, SR kelas XII dan Ra kelas XI SMA itu kedapatan sedang di Warnet hanya dengan alasan terlambat masuk sekolah dan parahnya lagi, diantaranya mengaku "malas" untuk bersekolah.

Di tempat yang berbeda, seorang pelajar kelas X SMA inisial MAM diamuk massa karena ketahuan mencuri sebuah Helm dan ditinggal lari temannya yang juga seorang pelajar. Beruntung, Satpol PP yang sedang melakukan patroli ke Warnet-warnet, melintas di lokasi kejadian.

Kejadian tersebut terjadi pada hari ini (Rabu, 23 November 2016). Yang kedapatan sedang main di Warnet bekisar antara pukul 09.00-10.00 wib. Sementara, pelajar yang mencuri Helm sekira pukul 10.30 wib.

Razia pelajar itu dikatakan Kepala Pospam Satpol PP Bagan Batu, kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Syafii Zamzira adalah razia kasih sayang. Yang artinya, pihak Satpol PP hanya memberi peringatan serta pembinaan dan untuk sanksi, Syafii menyerahkan kepada pihak sekolahan dan orangtua atau wali murid tersebut. "Tindak lanjutnya, tergantung orang tua dan kepala sekolah nanti apa. Entah itu diperingatkan atau diberhentikan, itu tergantung orangtua dan pihak sekolah," jelas Syafii.

Selain itu, ia juga berharap agar kedepannya para pengusaha Warnet untuk tidak lagi menerima pelajar dengan seragam sekolah, terutama diwaktu jam belajar. "Ini juga untuk generasi muda bangsa kita kedepan. Kami mohonlah, pengusaha Warnet bisa bekerja sama saling menjaga generasi muda," ujarnya berharap.

Sementara, aksi pelajar yang mencuri Helm di jalan Bukit Pembangunan, Dusun Prumnas kepenghuluan (Desa) Bagan Batu, kecamatan Bagan Sinembah, juga diberi peringatan serta pembinaan dan soal sanksi juga dikembalikan kepada pihak sekolahan dan orangtua atau wali murid.

[caption caption="Pelajar yang diamuk massa karena ketahuan mencuri Helm"]

[/caption]Rendahnya moral pelajar itu, bak pepatah "guru kencing berdiri, murid kencing berlari". Dilini media masa, dua hari sebelumnya, tepatnya dihari Senin (21/11). Salah satunya di media Online ( http://gagasanriau.com/mobile/detailberita/35960/tiga-pejabat-disdik-rohil-jadi-tersangka-miliki-rekening-gendut).

Meski ketiga pejabat di Dinas Pendidikan itu bukan guru dari anak-anak tersebut, tentunya hal itu juga tidak pantas dilakukan dilingkungan dunia pendidikan. Akibatnya, mental pejabat yang demikian itu menurun ke dunia sekolahan yang dilakukan oknum-oknum petinggi sekolahan. Salah satunya, banyaknya pungutan (dulu, sekarang ada saber pungli tak berani) di sekolah yang pernah juara 3 tingkat nasional kategori pengelolaan dana BOS terbaik dan sekolah lainnya.

Apalagi persoalan uang bagi Raport (uang terimakasih) yang pernah saya tulis pada akhir tahun 2012 yang lalu. Bukan tidak mungkin hal itu menjadi acuan anak didik menjadi malas belajar dan berbuat hal negatif lainnya. Memang tidak dipungkiri, lingkungan anak didik tersebut dan pengaruh lainnya, tapi setidaknya, dunia pendidikan itu yang meski dirubah sistem "te**k bengek" nya.

Salam kompasiana.

Rokan Hilir, 23 November 2016.

 

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun