Mohon tunggu...
Iloeng Sitorus
Iloeng Sitorus Mohon Tunggu... wiraswasta -

Hidup itu seperti hubungan suam istri.\r\nKadang diatas, kadang dibawah. :D

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Uang Terimakasih untuk Guru

21 Desember 2012   15:33 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:14 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kepada Pemerintah Republik Indonesia, terkhusunya Presiden RI dan Menteri yang menangani Pendidikkan, beserta Kepala Dinas-kepala dinas nya.


Ini hanya kisah singkat teman tadi pagi.


Bagan Batu, Jumat 21 Desember 2012

Pagi itu sekitar pukul 09 wib, ku duduk di teras rumah emak yang memang bersebelahan dengan rumah abang saya. Tak lama kemudian anak sulung abang saya yang baru kelas 1 SD pulang dari sekolah. " kok cepat pulang nya neng(sapaan ku terhadap ponakanku yang satu ini)..?" " cuma makan2 om di sekolah " jawabnya polos. dia pun berkata pada ibu nya " Bunda, besok di suruh ibu guru bawa uang " tetangga kakak ipar ku pas ketepatan punya anak yg satu sekolah dengan ponakanku pun menyambut ucapan si eneng tadi, " bunda mu udah tahu nya itu ". Lantas saya ikut menyeloteh, " uang apaan tuh kak.? ", " uang terimakasih buat guru " balas kakak yang tetangga dengan kakak ipar ku itu. Saya pun cepat juga membalas, " Guru nya kan udah di gaji, kok pake uang terimakasih segala." . "Ya tahu sendiri lah " timpalnya.


Sampai kapan bangsa ini maju dan bebas dari korupsi.? lah wong murid Sekolah Dasar yang baru 1 semester duduk dibangku SD itu sudah diawali dengan awalan yang berbau KOLUSI, yang juga bagian dari KKN. Guru itu di Gugu dan di Tiru loh, moral apa yang seharusnya di tanam ke anak2 siswa yang polos itu..? Bukankah itu moral bobrok.

Ini hanya sepenggal cerita sahabat saya tadi pagi yang memang benar2 dia alami, dan masih banyak di luar sana yang hanya jadi angin lalu untuk semua orang tua dan guru2. Saya jadi teringat bait lagu " HYMNE GURU ", Pahlawan tanpa tanda Jasa itu sudah seharunya di ganti dengan " Pahlawan pakai tanda terimakasih ". Alasan capek mengisi Raport siswa, kenapa tidak siswa saja yang mengisi Raportnya,


Kebanyakan Guru sudah PNS ( Pegawai Negri Sipil ) yang susah untuk lulus jadi PNS. Mungkin perlu amplop juga untuk meluluskan supaya terjamin jadi PNS.


Pernah saya tanyakan hukumnya "uang terimakasih saat bagi Raport " sama guru lain , beliau mengatakan " seharusnya tidak usah disampaikan ke orang tua siswa, tapi karena orang tua siswa tidak perasaan ya harus disampaikan " ungkapnya kepada ku.


Semoga Presiden RI yang menjabat saat ini bisa langsung membaca surat ini, agar tahu kehidupan rakyat nya sesungguhnya.


#begitulah yang saya dapat dari sahabat saya.

apa tanggapan kawan2 untuk ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun