[caption id="attachment_325489" align="alignleft" width="300" caption="Tampak Gubernur Riau, H. Annas Maamun disambut anak sekolah tanpa menggunakan masker, meski Kabut Asap tebal sekali di kecamatan Bagan Sinembah Sabtu (01/03/2014) Sumber : www.spiritriau.com"][/caption]
Kemarin (01/03/14), Gubernur Riau yang ke 13, H. Annas Maamun berkunjung ke Bagan Batu Kecamatan Bagan Sinembah Kab. Rokan Hilir dalam rangka Ramah Tamah dengan ribuan RT/RW se Kecamatan Bagan Sinembah (spiritriau.com).
Sudah tidak dipungkiri lagi, hampir setiap sudut Provinsi RIAU diselimuti kabut asap yang cukup tebal akibat kebakaran lahan/hutan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Kedatangan Gubernur Riau yang baru ini pun disambut oleh para siswa SD di pinggir jalan, tanpa menggunakan masker, walau sebagian ada juga yang menggunakan masker.
Menurut Kepala SD Negeri 001 Abdurahman, Spd. mengatakan dirinya dapat intruksi dari Unit Pelaksana Tugas Daerah (UPTD) Bina Pendidikan agar mengerahkan muridnya dalam menyambut Gubernur Riau yang baru saja dilantik.
"Kami hanya menjalankan intruksi kepala UPTD agar mengerahkan murid sekolah kami untuk menyambut kedatangan Gubernur," kata kepsek. (spiritriau.com/01/03/14).
Saat dipertanyakan para awak Pers tentang kabut asap yang cukup tebal dapat mengancam kesehatan para siswa SD yang menyambut Gubri, karena tidak sedikit siswa yang tidak menggunakan masker. Beliau pun mengatakan bahwa masker sudah diberikan oleh UPTD kesehatan, tetapi tidak cukup dibagikan untuk semua.
" Dari pukesmas Baganbatu memang sudah dibagi masker tetapi tidak cukup hanya sebagian kecil saja yang dapat,"jelas kepsek (spiritriau.com/01/03/14).
Sepertinya dinas-dinas terkait di Riau ini, khususnya Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir yang mana daerah kekuasaan sebelum Gubernur Riau ini menjabat Gubernur. Kurang peka terhadap bencana yang kerap terjadi jika musim kemarau tiba, yaitu kabut asap.
[caption id="attachment_325536" align="aligncenter" width="300" caption="Kondisi kabut asap pada tanggal 27/02/14 ( Sumber : Vj Zoul BBF)"]
Mengapa menyambut orang nomor satu di Riau ini dipinggir jalan namun masker tidak cukup.? Mungkin dalam kunjungan kali ini bukan perihal kabut asap, tapi lebih condongnya ramah tamah dengan RT/RW sekecamatan yang diadakan di mess pemda. Sehingga kabut asap bukan prioritas utama Gubri yang baru ini, meskipun disambut oleh siswa SD yang sebagian banyak tidak menggunakan masker. Hingga hari ini kabut masih cukup tebal di daerah Bagan Batu Kecamatan Bagan Sinembah.
[caption id="attachment_325529" align="alignright" width="300" caption="Terlihat siswa sekolah dasar dalam barisan (sumber : BBF)"]
Seperti yang diberitakan spiritriau.com, salah seorang wali murid tampak terheran-heran dengan sikap pihak kecamatan, disaat daerah lain meliburkan siswa sekolah karena asap, mengapa dikecamatan Bagan Sinembah ini justru murid digiring dipinggir jalan untuk menyambut kedatangan Gubernur Riau tanpa menggunakan masker.
"Saya heran lihat ibu camat kita disaat daerah lain meliburkan anak sekolah karena kabut asap yang bisa mengacam kesehatan,kok dibaganbatu mangkin dibariskan dipinggir jalan ngak pakai masker lagi untuk nyambut kedatangan gubernur,"kecamnya (spiritriau.com).
Semoga saja atok Gubernur Riau yang berasal dari Kabupaten Rokan Hilir ini lebih mengedapankan persoalan asap terutama masker untuk siswa sekolah yang tidak diliburkan disaat musim asap tiba, apalagi jika hendak mengunjungi suatu daerah. Karena menurut pantauan teman-teman, masker untuk siswa SD dihari biasa (baca : sebelum atok Gubernur datang) membeli masing-masing. Jika menurut kabar yang sering saya dengar, APBD untuk Kabupaten Rokan Hilir ini kurang lebih Rp. 2 Triliun. Jika dilihat aliran dana masih kurang tepat sasaran, terutama dalam hal pendidikan. Pendidikan ditingkat SD masih sering dijumpai wajib membeli buku disalah satu toko buku, dan hampir kebanyakan saya dengar menggunakan uang terimakasih saat pembagian Raport.
Semoga saja atok Gubernur Riau ke 13 bisa membuat perubahan untuk Riau lebih maju dan bebas dari birokrasi nakal yang masih sering dijumpai di bumi lancang kuning ini.
Salam Kabut Asap kompasianer
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H