Saat anak sedang demam, pasti ada rasa khawatir bahkan panik. Hal itu wajar ya Bunda, tetapi bunda tidak perlu panik. Demam bukanlah penyakit, melainkan reaksi tubuh untuk melawan kuman atau infeksi yang menyerang tubuh si kecil.
Namun ada juga demam akibat imunisasi. Hal ini dikarenakan tubuh sedang bekerja membentuk daya tahan tubuh untuk menghadapi suatu penyakit. Tubuh secara alami akan menaikan suhu badan agar kuman yang  sudah dilemahkan dalam vaksin tidak bisa berkembang biak di dalam tubuh. Jadi jika terpapar kuman yang sama, tubuh sudah mengenali nya.
Demam
Anak dikatakan demam jika suhu tubuh diatas 37,5 derjat celcius . Pengukuran suhu tubuh harus menggunakan termometer, tidak dengan telapak tangan langsung ya bunda. Pastikan bunda sudah mengetahui cara kerja termometer, karena tiap merk termometer memiliki waktu serta cara kerja yang berbeda. Jadi termometer harus selalu siap sedia.
Lalu bagaimana cara atasi demam pada anak?
- Kompres dengan menggunakan air hangat
      Kompres menggunakan air hangat dapat membuat pembuluh darah menjadi melebar, sehingga mengeluarkan uap panas di            dalam tubuh yang membuat perlahan suhu tubuh menjadi turun. Bunda dapat mengompres pada bagian leher, ketiak,                  selangkangan, dan kening anak dengan lap yang sudah direndam air hangat kemudian diperas dan bisa langsung dikompres           selama 15-20 menit.
- Perbanyak istirirahat
      Terkadang anak kecil memang sangat aktif walaupun dalam keadaan sakit. Akan tetapi aktivitas fisik harus dibatasi dan                perbanyak lah istirahat . Karena aktivitas yang dilakukan saat sedang demam akan memperburuk keadaan. Sehingga demam           tidak kunjung turun.
- Gunakan baju atau pakaian yang tipis
      Kadang saat anak demam, tak jarang para orang tua yang masih memakaikan anak jaket, kaos kaki, topi, pakaian tebal hingga         berlapis-lapis agar anak tidak kedinginan. Justru hal tersebut membuat suhu badan menjadi meningkat. Sehingga demam pun         tak kunjung turun
- Atur suhu ruangan
      Aturlah suhu ruangan senyaman mungkin. Tidak terlalu panas dan juga tidak terlalu dingin. Pastikan sirkulasi udara di dalam         ruangan baik.
- Ukur suhu tubuh anak tiap 4 jam
      Ukur suhu tubuh anak menggunakan termometer tidak dengan perabaan telapak tangan. Sebelum mengukur suhu tubuh,              pastikan ketiak anak dalam keadaan kering agar tidak mempengaruhi hasil ukur termometer.
- Perbanyak asupan cairan
      Saat sedang demam tubuh akan menjadi lebih banyak mengeluarkan keringat untuk menurunkan suhu tubuh, untuk itu               pemberian cairan sangat penting agar anak tidak dehidrasi atau kekurangan cairan.