"Wooii bang, kalo mau ngobrol jangan di jalan dong, bahaya tau!", tegurku.
"Santai dong.. Eh, kau Rifat Habib, kan? Hahaha! Udah lama ya kita nggak ketemu. Apa kabar kau sekarang? Masih suka baca koran dijalan nggak?", jawab si pengendara motor yang berjejer.
"Eh, bang Panjul!, Alhamdulillah bang sehat. Masih bang kadang-kadang hehe. Abang gimana kuliahnya?", balasku lagi.
….dan akhirnya kami ngobrol berjejer tiga.
4. Dilarang Bercukur
Selanjutnya adalah dilarang bercukur sambil mengendarai motor. Walau sepenting apapun alasan kalian bercukur, tapi sebaiknya kalian jangan bercukur di jalan raya. Misalnya bulu ketek kalian sudah terlalu panjang dan menutupi mata kaki. Parahnya lagi waktu itu kalian sedang diperjalanan untuk ngapel kerumah pacar. Namun, segera urungkanlah niat bercukur dijalan. Karena pastinya kalian akan merasa gugup menjadi tontonan pengendara lain, dan dikhawatirkan malah menyebabkan kecelakaan terhadap pengendara lain yang matanya kemasukan bulu-bulu ketek kalian yang beterbangan. Jadi, Lebih baik kalian mencukur bulu keteknya bareng pacar aja. Selain aman, mencukur bulu ketek bersama pacar bisa menghemat biaya ngapel kalian.
5. Dilarang Berciuman
Yang terakhir adalah dilarang berciuman sambil mengendarai motor. Apakah kalian pernah khilaf berciuman saat naik motor ataupun melihat pengendara lain melakukannya? Jika kalian pernah, lebih baik jangan diulangi lagi. Karena fakta ini mempunyai mitos yang sangat menakutkan. Karena katanya jika kalian berciuman saat mengendarai motor, ada kemungkinan pihak ketiga akan mencium kalian juga, yaitu bibir aspal.
Selain mendapatkan ciuman dari pihak ketiga, biasanya orang yang berciuman saat mengendarai motor akan mendapatkan musibah lain yang lebih mengerikan. Yaitu serangan dari para jomblo. Ya, jika ada jomblo yang mendapati kalian sedang berciuman di jalan raya, mungkin kalian akan diserang habis-habisan oleh sekumpulan oknum jomblo yang bersatu. Jadi lebih baik kalian tidak berciuman saat naik motor di jalan raya, sayangi nyawa kalian dan jauhi perselisihan dengan para jomblo.
***Â
Jadi sekian dulu fakta nyusahin dari saya. Saya berharap peringatan ini bisa diimplementasikan ke kehidupan nyata kalian yang membaca ini. Beberapa hal di atas ada yang hanya berlaku untuk mengendarai saja, tidak berlaku ke orang yang dibonceng. Terlepas dari bermanfaat atau tidak bermanfaatnya hal di atas, itu saya serahkan ke diri kalian masing-masing. Kalian kan sudah besar, jadi kalian pasti tau mana yang baik dan mana yang enggak. Dan jangan lupa share tulisan ini demi menyelamatkan orang-orang yang belum paham pentingnya keselamatan berlalu lintas. Akhir kata, terima kasih sudah membaca tulisan ini. Percayalah, kalian sudah membuang waktu dan kuota percuma. Hore.