Dear : My Lovely
Dear : My Lovely
Bagaimana kabarmu  dengannya???aku berharap semoga kau baik-baik saja. Dan selalu berbahagia dengannya.
Ini aku masalalumu, maafkan aku yang dulu yaa.....
Aku nakal, egois, kekanak-kanakan, mau menang sendiri, dan tak mau mengerti kamu.........
Tapi, kini aku telah berusaha menghapuskan segala tentangmu dari ingatanku, karena ku tahu kau lebih memilihnya dan ingin hidup bersamanya selamanya. Untuk itu, selamat tinggal biarkan ku pergi membawa segenap luka, dan aku mampu hidup bahagia tanpa mu.
Karena kata orang waktu adalah penawar dari segala luka. Tapi mengapa lukaku 2 tahun lalu masih menganga dan begitu terasa. Dulu aku sangat berharap kepergianku dapat mengobati luka yang kau ciptakan, mampu melupakanmu dan mampu menjalani kehidupanku yang baru. Namun ekspektasi tidak berjalan semulus yang ku bayangkan, luka ini masih tertinggal dan terus menghantuiku hingga sekarang.
Dan usaha yang telah ku lakukan selama bertahun-tahun kini sia-sia sudah. Kau hadir kembali kedalam kehidupanku dengan statusmu yang baru. Dengan membawa luka lama yang telah ku pendam dan mengingatkanku tentang cerita lama yang telah kau hancurkan.
Tak pernah ku bayangkan sama sekali sebelumnya, kini kau bergandengan tangan dengan sahabat dekatku sendiri. Yang dulu menjadi tempatku berkeluh kesah dan tempat berbagi duka dan kebahagaian, kini ia akan menjadi temanmu bersanding di pelaminan, dan akan menjadi teman hidupmu mengarungi samudra kehidupan.
Kau yang telah mengajarkanku arti kehidupan ,cinta dan benci, kejujuran dan kebohongan, ketulusan dan penghianatan, keikhasan dan keegoisan. Terimakasih atas semua yang telah kau berikan padaku.
Sekarang aku akan melanjutkan hidupku sendiri  dan kan ku coba tuk membuka lembaran baru, dan memulai cerita dari awal kembali. Dengan penuh keulusan, keiklasan dan kebahagiaan, semoga ku kan menemukan kebahagianku sendiri dengan dengan seseorang pilihan tuhan dan yang pastinya tak akan menyakitiku lagi.