Sebelum tahap penyuntingan naskah dimulai, penulis perlu melakukan hal-hal seabagai berikut :
1. Memeriksa kelengkapan naskah,
2. Mengetahui ragam naskah yang akan disunting (fiksi, karya ilmiah, bidang ilmu, dan sebagainya),
3. Memeriksa kembali isi naskah,
4. Mengetahui informasi tentang penulis,
5. Membaca naskah yang sudah disediakan secara sekilas dan keseluruhan,
6. Menyiapkan alat-alat pendukung penyuntingan.
Setelah tahap prapenyuntingan, penulis melanjutkan ke proses penyuntingan yang di mana pada tahap ini dilakukan kerja penyuntingan yang sebenarnya. Penyunting melakukan pemeriksaan dan perbaikan, baik pada aspek kebahasaan, isi, maupun kesalahan pengetikan. Aspek kebahasan yang perlu disunting meliputi ejaan, bentuk, dan pilihan kata (diksi), kalimat, dan juga paragraf. Terdapat aspek isi yang perlu diperhatikan meliputi kebenaran fakta dan data, penalaran, serta konsistensi penulisan.
Bagaimana Tahap Pascapenyuntingan?
Pada tahap ini penyunting naskah perlu memeriksa naskag sekali lagi secara keseluruhan, melakukan pembetulan atas kesalahan jika menemukan kekurangan/kesalahan, serta memeriksa kembali ada tidaknya kesalahan dalam penulisan.
Selain itu ada beberapa hal yang perlu kalian ketahui seperti ejaan dan kalimat :