Mohon tunggu...
ilmifitrii
ilmifitrii Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Negeri Surabaya

Aku adalah seorang Mahasiwa di Universitas Negeri Surabaya pada tahun 2024, saya adalah seorang content creator dan saya mempunyai hobi mengedit, masak, berbisnis, dan dagang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Komunikasi : Kunci Keberhasilan dalam Dunia Pendidikan

3 Januari 2025   16:37 Diperbarui: 3 Januari 2025   16:37 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pengertian Komunikasi

Komunikasi adalah proses penyampaian suatu pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberi tahu atau untuk mengubah sikap, pendidik, atau perilaku, baik langsung secara lisan maupun tak langsung melalui media (Effendy, 2004). Komunikasi adalah proses menyampaikan informasi, pesan, gagasan, atau pengertian melalui penggunaan simbol secara verbal dan non-verbal untuk mencapai pemahaman dan kesepakatan  (Rudy,  2005).

Definisi komunikasi adalah proses penyampaian dan penerimaan informasi, pesan, gagasan, atau pengertian dengan menggunakan simbol-simbol secara verbal dan non-verbal dari seseorang atau sekelompok orang kepada seseorang atau sekelompok orang lainnya dengan tujuan untuk saling memahami, mencapai kesepakatan, dan mengubah sikap atau perilaku.

Dalam dunia pendidikan, komunikasi merupakan sarana penting bagi guru dalam menjalankan kegiatan belajar dan pembelajarandimana dapat meningkatkan pemahaman peserta didik tentang materi yang diajarkan. Komunikasi sebagai cara untuk menyampaikan informasi kepada siswa dengan menggunakan simbol-simbol dalam bahasa lisan, ulisan, dan non verbal. Sebaliknya, siswa akan menanggapi guru dengan menyampaikan berbagai pesan. Sehingga memungkinkan terjadi komunikasi dua arah yang lebih efektif untuk mencapai tujuan pembelajaran yaitu mengubah tingkah laku siswa. Selain itu, komunikasi yang inensif antara guru dan siswa akan meningkatkan hasil pendidikan. Sebab dengan komunikasi yang intensif, guru dapat mengetahui kondisi psikologis dan perkembangan emosional siswa.

Harus disadari bahwa peran dan kedudukan komunikasi dalam pendidikan sangat penting untuk keberhasilan proses pendidikan. Komunikasi dalam pendidikan adalah cara bagi guru untuk mengatur proses belajar dan pembelajaran. Ini memungkinkan guru untuk membantu siswa memahami apa yang diajarkan. Melalui komunikasi sebagai sumber, guru menyampaikan informasi tentang materi pembelajaran kepada siswa dengan menggunakan simbol-simbol baik dalam bahasa lisan maupun tulisan. Sebaliknya, siswa akan menanggapi guru dengan menyampaikan berbagai pesan, meningkatkan komunikasi dua arah dan mencapai tujuan pembelajaran, yaitu perubahan tingkah laku siswa.

Guru harus dilihat sebagai proses belajar mengajar, karena guru adalah orang yang dianggap mampu memberikan pelajaran, ide, dan wawasan lainnya kepada siswa. Namun, guru tidak boleh menolak kritik, karena dengan kritik dan saran akan memberikan wawasan baru dan umpan balik belajar akan menjadi lebih hidup dan menyenangkan. Jangan sampai guru memiliki sifat otoriter atas semua kebijakan di sekolah saat mengajar, jangan jadikan siswa sebagai objek. Justru sebaliknya, siswa harus dijadikan subjek dalam sebuah pembelajaran.

Di sinilah pentingnya seorang guru harus dapat berkomunikasi dengan baik dan mendorong siswa untuk berinteraksi. Belajar harus menyenangkan, nyaman, dan tidak tertekan. Guru yang bertindak sebagai teman harus mampu membuat siswa bergaul dengan bebas karena ada batasnya. Jelas ini akan meningkatkan kepercayaan diri siswa dalam belajar. Karena pada hakikatnya, tujuan komunikasi adalah untuk mengetahui bagaimana seseorang mampu mengubah sikap (attitude), pendapat (opinion), perilaku (behavior), atau perubahan sosial (social change).

Dalam konteks pendidikan, komunikasi didefinisikan sebagai interaksi komunikatif yang terjadi di lingkungan pendidikan. Kemampuan guru dalam berkomunikasi secara baik dengan siswa sangat penting untuk keberhasilan sistem pendidikan. Transfer ilmu dan nilai dapat berjalan secara optimal dengan adanya komunikasi yang baik. Para guru yang dapat berkomunikasi secara efektif dapat membantu siswa dengan baik, mendorong mereka untuk berpartisipasi aktif, dan memfasilitasi pemahaman yang lebih mendalam. Sebaliknya, proses transfer ilmu dan nilai cenderung gagal jika komunikasi tidak efektif dan dapat menghambat kemajuan dan pemahaman siswa. Oleh karena itu, penting bagi para guru untuk terus meningkatkan kemampuan komunikasi agar dapat menciptakan lingkungan belajar yang baik dan mendukung peningkatan kualitas pendidik secara keseluruhan.

Fungsi Komunikasi dalam Pendidikan 

Fungsi komunikasi dalam pendidikan telah dijabarkan oleh Chotimah (dalam Mansyur, 2021) sebagai berikut:

       1. Fungsi Sosial

Karena sekolah adalah lingkungan yang terkoneksi secara sosial, sangat penting bagi guru untuk memahami dan menghargai keragaman sosial serta berkomunikasi dengan baik dengan siswa dari berbagai latar belakang sosial. Komunikasi juga digunakan sebagai cara untuk membangun kepribadian, aktualisasi diri, dan kebahagiaan.

2. Fungsi Ekspresif

Dalam hal ini, guru yang berperan sebagai komunikator harus memiliki kemampuan un tuk berkomunikasi dengan baik sehingga mereka dapat mengendalikan perasaaan dan emosi siswa mereka dengan baik. Hal ini dapat dilakukan baik secara individu maupun kelompok, tetapi gurur harus mampu dalam membimbing siswanya dan memberi mereka kesempatan untuk mengungkapkan perasaan mereka, mengungkapkan masalah mereka, dan menanamkan sikap empati.

3. Fungsi Ritual

Berperan untuk menyebarkan nilai-nilai yang telah ditanamkan dalam masyarakat, seperti budaya dan kepercayaan agama yang berbasis komunitas, ke lingkungan sekitar. Fungsi ini berguna dalam keadaan tertentu dimana siswa yang mengalami tekanan yang signifikan. Untuk mendapatkan penguatan yang sesuai dengan latar belakang sosial mereka, mereka memerlukan jenis penguatan tertentu.

4. Fungsi Instrumental

Fungsi ini terkait dengan fungsi komunikasi secara keseluruhan, yaitu untuk memberikan informasi yang diwujudkan dalam bentuk pembelajaran, memotivasi peserta didik, mengubah cara mereka berpikir. Fungsi ini juga mengandung suasana dan nilai edukasi untuk perkembangan peserta didik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun