Sebagaimana yang kita ketahui pendidikan sangatlah penting bagi umat manusia, karena pendidikan suatu kebutuhan penting manusia antara pendidik/guru dan anak didik yang dapat menunjang pengembangan manusia seutuhnya yang berorientasikan pada nilai-nilai dan pelestarian serta pengembangan kebudayaan yang berhubungan dengan usaha-usaha pengembangan manusia tersebut.
Kegiatan analisis kebijakan pendidikan yang dilakukan telah menghasilkan berbagai usulan kebijakan yang cukup penting, karena analisis kebijakan merupakan suatu disiplin ilmu yang berupaya memecahkan masalah dengan menggunakan teori, metode, dan substansi penemuan tingkah laku dan ilmu-ilmu sosial, profesi sosial, dan filosofi sosial.
Setiap lembaga pendidikan dalam menjalankan fungsinya selalu mempunyai harapan tentang bentuk lulusan yang dihasilkan. Lulusan yang dihasilkan setidaknya memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap, sebagai bentuk perubahan perilaku hasil belajar. Hal yang menarik adalah anak-anak juga ingin mandiri dan tak banyak lagi mau bergantung terhadap orang lain. Tugas pengembangan  yang dikembangkan oleh anak-anak adalah sebagai berikut:
1.Belajar keterampilan fisik untuk bermain.
2.Belajar mengembangkan keterampilan dasar membaca, menulis, dan berhitung.
3.Mengembangkan peran sosial sebagai laki-laki dan perempuan.
Model pembelajaran adalah rancangan yang menggambarkan proses rincian dan penciptaan situasi lingkungan yang memungkinkan anak berinteraksi dalam pembelajaran, sehingga terjadi perubahan pada diri anak. Adapun komponen model pembelajaran meliputi konsep, tujuan pemeblajaran, materi, langkah-langkah, metode dan teknik evaluasi.
Adapun model pembelajaran yang diterapkan terhadap anak usia dini yakni:
1. Model pembelajaran klasikal.
2. Model pembelajaran kegiatan kelompok.
3. Model pembelajaran berdasarkan sudut-sudut kegiatan.
4. Model pembelajaran area.
5. Model pembelajaran berdasarkan sentra.
Model-model pembelajaran tersebut pada umumnya menggunakan langkah-langkah pembelajaran yang sama dalam sehari-hari yaitu: kegiatan awal/pendahuluan, kegiatan inti, istirahat/makan, kegiatan akhir atau penutup.
Setiap model pembelajaran memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Oleh karena itu guru dapat memilih model pembelajaran yang akan diterapkan dengan mempertimbangkan kemampuan yang dimiliki, sarana dan prasana yang tersedia, serta faktor-faktor pendukung lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H