Mohon tunggu...
Muhammad arifiyanto
Muhammad arifiyanto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Wirausaha yang menyalurkan hobinya dengan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sepucuk Rindu

28 Agustus 2024   04:51 Diperbarui: 28 Agustus 2024   04:52 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar PNG berasal dari id.pngtree.com/

SEPUCUK RINDU

Sepi senyap seketika

Tak terdengar suara sedikit pun,

Kecuali hati terus menggema

Melafazkan, menzikirkan nama Mu

Pada malam tanpa suara

Setangkup doa mengalun pelan.

Gemetar suara merayu Tuhan

"Sampaikan sepucuk rindu"

Aku memohon tanpa kata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun