SEPUCUK RINDU
Sepi senyap seketika
Tak terdengar suara sedikit pun,
Kecuali hati terus menggema
Melafazkan, menzikirkan nama Mu
Pada malam tanpa suara
Setangkup doa mengalun pelan.
Gemetar suara merayu Tuhan
Aku memohon tanpa kata
Aku bermunajat tanpa suara
Aku datang dengan hati remuk redam
Aku tak berdaya.
Lirih dan sunyi di kedalaman palung hati
Memaknai satu-satu denyut nadi.
Allah Maha Besar
Dan bagi-Nya segala puji
Probolinggo, 23 Juli 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!