Rambut rontok merupakan gangguan kesehatan yang disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor tersebut seperti keturunan, hormon yang berubah-ubah, kondisi medis, atau faktor penuaan. Rambut rontok dibagi menjadi 2 jenis yaitu :Â
Rambut rontok genetik, rambut rontok berdasarkan keturunan ditandai dengan mengecilnya folikel yang sensitif dengan hormon androgen. Biasanya terjadi pada wanita atau pria yang memiliki hormon androgen yang banyak
Rambut rontok reaktif, jenis rambut ini dipicu oleh banyak faktor seperti stres, gangguan hormon, kekurangan nutrisi, penyakit, dan masih banyak lagi
Penyebab terjadinya rambut rontok :Â
Stres, folikel rambut dapat berhenti karena stres yang berlebihan. Sebelum rontok folikel rambut memasuki masa istirahat, setelah 2 bulan dalam keadaan stress rontok akan semakin parah
Diet yang tidak seimbang, melakukan diet yang asal asalan menyebabkan tubuh kekurangan asupan nutrisi yang akan berpengaruh pada kulit dan rambut. Salah satu kebutuhan rambut adalah protein sebagai pembentuk keratin rambut yang kuat dan kokoh
Penataan rambut yang salah, menata rambut seperti mengikatnya terlalu kuat dan kencang menyebabkan kerontokan dan juga dapat merusak rambut. Tidak hanya itu, menata rambut menggunakan alat yang bersuhu tinggi, pewarnaan rambut oleh bahan kimia juga dapat memperparah kerontokan dan kerusakan rambut
Tidak merawat kulit kepala, kulit kepala yang tidak bersih menimbulkan penumpukan sel kulit mati yang membuat rambut sulit untuk bernapas karena tersumbat
Kekurangan vitamin dan zat besi, kurangnya asupan makanan dari protein hewani dapat menyebabkan kerontokan pada rambut, masalah ini muncul karena jarang makan daging dan seseorang yang vegetarian. Kekurangan vitamin D seperti tidak terkena matahari seharian, membuat rambut tidak ada asupan agar menjadi lebih kuat.Â
Cara merawat agar rambut tidak rontokÂ