Cinta segi empat. Begitulah kira-kira yang ingin disampaikan Johanna Wattimena Gendis Hapsari sebagai penulis dari Film The Way I Love You. Kisah yang berisikan lika-liku percintaan di SMA yang mungkin banyak di alami oleh para remaja sekarang. Film ini tayang di bioskop bulan maret 2019 yang akhirnya sukses ditonton banyak orang.
Senja yang di perankan oleh Syifa Hadju dan Anya yang di perankan oleh Tissa Biani adalah dua orang sepupu yang tinggal dalam satu rumah bersama. Senja adalah anak yatim piatu yang diasuh oleh orang tua Anya yang melainkan adalah om dan tantenya. Mereka sangat dekat tetapi memiliki kepribadian yang berbeda. Senja yang kalem, cool, dan selalu aktif dikelas sedangkan Anya yang centil, pecicilan dan aktif di organisasi.
Suatu hari di sekolah Senja dan Anya kedatangan murid baru laki-laki yaitu Bara yang diperankan oleh Rizky Nazar. Bara adalah siswa pindahan dari Bandung yang tinggal berdua dengan ayahnya di jakarta karena ibunya baru saja meninggal. Bara memilik sifat yang cool dan cuek tetapi Sejak bertemu bara Senja tidak menyukainya karna Senja menilai bahwa Bara adalah anak yang menyebalkan. Berbanding terbalik dengan Anya, anya langsung jatuh hati kepada Bara sejak pertama bertemu.
Anya berusaha keras untuk mendapatakan hatinya Bara, hingga ia rela pura-pura tertabrak motornya Bara agar bisa diantarkan pulang oleh Bara. Dan akhirnya rencana Anya pun berhasil membuat Bara harus mengantarkan Anya pulang kerumahnya. Anya sering curhat dan menceritakan tentang Bara ke Senja.
Senja memikiki hobi menulis di blog. ia selalu menulis kisah-kisah yang ia alami di blognya dan akhirnya ia bertemu dengan seseorang yang ia panggil dengan sebutan "badboy" di blognya. Akhinya mereka menghabiskan waktu untuk chat-chatan padahal mereka tidak saling mengetahui wajahnya dan identitasnya. Tetapi Senja begitu nyaman berbincang dengan badboy. Hingga tiba saatnya Senja dan badboy merencanakan untuk bertemu di sebuah cafe.
Senja akhirnya bertemu dengan Rasya yang diperankan oleh Baskara Mahendra yang mengaku sebagai badboy yang sering chatan denganya diblog. Pertemuan dengan Rasya inilah yang mengubah anggapan senja tentang cinta. Setelah berkenalan dan banyak mengetahui tentang Rasya, Senja merasa bahwa Rasya bukanlah badboy yang sering chatan denganya. Beberapa kali Senja mengetes pertanyaan kepada Rasya yang pernah ia lontarkan juga kepada badboy, tapi ternyata jawaban mereka berbeda.
Akhirnya Senja tidak tinggal diam, ia mencari tau apakah benar Rasya adalah badboy. Sementara itu, kisah cinta Anya dan Bara belum ada titik terang. Anya yang selalu berusaha mendekati bara tetapi tidak pernah dihiraukan oleh Bara yang memiliki sisi cuek. Hingga suatu malam, sekolah mereka mengadakan from night yang mengharuskan mereka datang dengan pasangan masing-masing. Anya memohon kepada Bara untuk menjadi pasanganya, hingga akhirnya Bara mengiyakan. Sedangkan Senja, ia mengajak Rasya meskipun mereka beda sekolahan.
Dimalam inilah Senja benar-benar mengetahui bahwa Rasya bukanlah badboy. Badboy itu sudah tidak memiliki ibu dan ia tinggal dengan ayahnya berdua. Sedangkan saat itu Rasya menceritakan tentang ibunya. Senja benar-benar kecewa karna Rasya telah membohonginya selama ini dengan berpura-pura menjadi badboy.
Beberapa hari Senja mengurung dikamar karna masih kecewa dengan Rasya dan bertanya-tanya sebenarnya badboy ini siapa. Sedangkan Anya dan Bara semakin dekat, Ayah bara mengajak keluarga Anya untuk makan malam di restoran sebagai permintaan maaf karna dulu Anya sempat tertabrak oleh motor Bara. Anya mengajak Senja untuk ikut bersamanya agar ia tidak memikirkan badboy terus. Akhinya setelah di paksa, Senja ingin ikut bersama Anya bertemu dengan Bara dan Ayahnya
Sesampainya di restoran milik ayahnya Bara, ternyata Rasya sudah mengikuti Senja sejak dari rumah. Akhirnya Rasya menemui Senja dan berkata kalau ia benar-benar badboy yang sering chatan denganya. Mendengar soal badboy, Bara kaget ternyata seseorang yang sering chatan denganya adalah Senja. Ya, Bara adalah badboy yang sering chatan dengan Senja dan membuatnya saling nyaman.
Bara marah dengan Rasya, karna mengaku bahwa ia adalah badboy padahal badboy itu dirinya. Hingga akhirnya mereka berkelahi di restoran. Senja tidak menyangka bahwa seseorang yang membuatnya nyaman di chat adalah Bara, gebetan Anya sepupunya. Anya marah kepada senja karna mengganggap bahwa senja menikungnya dengan cara mendekati Bara, Padahal Senja tidak mengetahui bahwa badboynya adalah Bara
Setelah beberapa hari Anya marah ke Senja, di sisi lain Bara dan Senja pun merasakan galau karna sudah nyaman dan saling mengerti melalui sebuah chat. Akhirnya Anya sadar bahwa memang Bara dan Senja saling cinta. Anya berusaha ikhlas dan menyatukan Bara dan senja. Akhirnya, cinta yang awalnya virtual Senja dan Bara bisa bersatu dan happy ending.
plot twist : Ternyata Bara datang ke restoran ketika Senja mengajaknya ketemuan sebagai badboy. Tetapi ada hal yang mengharuskannya untuk pergi duluan hinggan Senja dan Bara tidak jadi bertemu dan Senja malaj bertemu dengan Rasya.
Film ini bukan hanya menceritakan tentang percintaan saja, tetapi juga persahabatan yang dialami oleh Senja dan Anya. Meskipun mereka sepupu tetapi mereka mereka layaknya sahabat yang selalu menceritakan semua hal yang terjadi.
Kisah yang bisa di ambil dari cerita ini bahwa cinta juga bisa datang ketika kita bahkan tidak mengenal siapa yang kita rasa cintai tersebut. Cinta bisa tumbuh melalui kenyamanan yang diberikan.
Sayangnya, di film ini banyak skrip yang belum sempurna. Seperti Darimana Rasya tau bahwa Senja sedang menunggu badboy. Kemudian diakhir Rasya tidak diperlihatkan kembali hilang begitu saja. Alurnya terlalu rumit karna kita sudah mengetahui bahwa Senja akan bersama Bara. Lalu siapa Rasya? darimana ia datang? mengapa ia bisa suka terhadap Senja?.
Mungkin sang penulis ingin menampilkan kejutan kejutan yang tak terduga dalam film ini.
Sebenarnya film ini memiliki pesona tersendiri lucu, hangat, seru bukan tontonan yang dibuat dengan ngasal tetapi menurutku film ini membutuhkan beberap penyesuaian lagi supaya lebih maksimal.
