3. Kompetensi Fungsional : Kompetensi fungsional mencakup keterampilan teknis dan konseptual yang diperlukan untuk proses belajar mengajar. Program pelatihan harus fokus pada peningkatan keterampilan ini.
4.  Participatory Excellence : Participatory Excellence diartikan sebagai kemampuan guru untuk berpartisipasi aktif dalam proses pengambilan keputusan. Hal ini meningkatkan rasa memiliki dan motivasi  pendidik.
 5. Kolaborasi : Kolaborasi antar individu dan generasi sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang harmonis. Program pembangunan harus mendorong kerja sama ini.
Â
Tantangan Meskipun strategi pengembangan sumber daya manusia telah direncanakan, namun masih terdapat beberapa tantangan yang perlu diatasi.
- Keterbatasan Sumber Daya : Biaya pelatihan dan pengembangan dapat menjadi beban yang signifikan bagi lembaga pendidikan. Oleh karena itu, efisiensi biaya harus diutamakan dalam rencana pembangunan.
- Â Resistensi terhadap Perubahan : Beberapa guru mungkin menolak perubahan metode pengajaran baru. Untuk mengubah persepsi mereka, strategi komunikasi yang tepat harus digunakan.
Dampak Upaya pengembangan sumber daya manusia di bidang pendidikan memberikan dampak yang  signifikan:
- Meningkatkan mutu pelayanan pendidikan : Pendidik yang berkualitas akan memberikan pelayanan pendidikan yang lebih baik dan mutu pendidikan secara keseluruhan akan meningkat .
- Meningkatkan Produktivitas Sekolah : Sekolah yang berhasil mengembangkan sumber daya manusianya akan lebih produktif dalam mencapai tujuan pendidikannya. Produktivitas ini tercermin pada kinerja siswa dan efektivitas program sekolah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H