Penerapan Demokrasi di Indonesia

Kata demokrasi sudah tidak asing bukan di telinga kita ? tapi apasi demokrasi itu sebenarnya ? Kata ini berasal dari Yunani " Demos " dan " Kratos " yang berarti kekuasaan rakyat. 

Demokrasi merupakan suatu bentuk pemerintahan negara yang warganya diizinkan untuk turut ikut serta dalam pengambilan keputusan. Nah negara kita ini termasuk dalam negara demokrasi karena kedaulatan berada di tangan rakyat, selain itu Indonesia juga merupakan negara hukum. 

Demokrasi cocok menjadi sistem pemerintahan karena bisa menampung berbagai aspirasi rakyat. Demokrasi sendiri sangat penting keberadaannya agar pemerintah tidak sewenang wenang tergadap warga masyarakat. 

Dalam sistem pemerintahan demokrasi ini rakyat memiliki kedudukan sebagai pemegang kedaulatan atau kekuasaan tertinggi. Demokrasi yang pernah ada di Indonesia sendiri ada empat jenis yakni Demokrasi Pancasila, Demokrasi Liberal, Demokrasi Terpimpin, dan Ekonomi . 

Di mulai pada 17 Agsutus 1945 tepatnya saat proklamasi kemerdekaan, demokrasi di Indonesia di laksanakan. Pelaksaan demokrasi sendiri berdasarkan dengan UUD 1945 dengan berunsur mufakat, perwakilan, musyawarah, dan kebijaksanaan. Demokrasi Indonesia saat ini naik 12 dari tahun 2020 yakni berada di posisi 52. Dengan kebiasaan warga negara yang selalu senantiasa mengutamakan kepentingan musyawarah mufakat, demokrasi pancasila cocok diterapkan di Indonesia, karena disini rakyat berdaulat. 

Dengan dekmokrasi yang diterapkan di negara kita ini, hak asasi manusia juga akan terpenuhi. Sebagai warna negara Indonesia, sudah seharusnya kita semua turut berpartisipasi dalam menjalankan demokrasi pancasila ini dengan menjunjung tinggi perdamaian , bersikap terbuka, tidak menerapkan pola hidup yang berlebihan dan menghindari sikap kedaerahan yang berlebih. 

Karena jika demokrasi ini di dukung oleh semua warga negara, maka akan berjalan dengan baik juga tanpa banyak permasalahan yang akan terjadi nantinya. Banyak juga masalah yang mungkin terjadi dan mengakibatkan kemunduran demokrasi di Indonesia. 

Diantara rendahnya literasi politik, korupsi politik, rendahnya kualitas pemilu, ancaman kebebasan berpendapat, lemahnya perlindungan terhadap data pribadi, terror siber, kesenjangan ekonomi, pelanggaran HAM, lemahnya masyarakat sipil, politik uang dalam pemilu, dan masih banyak masalah masalah lainnya yang menyebabkan kemunduran demokrasi. 

Perilaku berbudaya demokrasi dalam berkehidupan sehari hari tak kalah penting juga diterapkan agar demokrasi tetap terjaga. Beberapa perilaku antara lain dengan musyawarah mufakat dalam mengambil keputusan, bersikap adil dalam semua hal, antara hak dan kewajiban harus seimbang, persatuan dan kesatuan dijunjung tinggi dan lain lainnya. 

Dengan begitu pula masyarakat demokrasi juga akan terwujud. Demokrasi juga bisa mengalami kemunduran jika jika institusi politik sebagai penopang system demokrasi melemah. 

Selain itu juga bisa karena beberapa faktor antara lain pembangunan ekonomi, sejarah dan masyarakat madani. Bisa juga karena kekusaan pemerintah yang disalah gunakan, penindasan total atas oposisi, pemerintah yang otoriter dan kudeta -- kudeta. Kelemahan demokrasi Indonesia bisa terlihat dari beberapa hal yang bisa dijumpai di pemerintahan Indonesia ini, seperti budaya politik yang komunalistik dan feodal.