Negara juga harus memastikan keberadaan  media penyokong kemaslahatan bukan malah merusak. Hal itu dilakukan  dengan membatasi pada konten  yang  membincangkan kebaikan dan kemuliaaan saja. Sebaliknya, konten yang menyebabkan kemudaratan, seperti pornografi dan kekerasan sepenuhnya distop.
Keluarga juga menjadi fokus perhatian negara  dimana  kesejahteraan mereka dijamin. Lapangan kerja terbuka lebar bagi para kepala keluarga. Alhasil, kaum ibu  tak terbebani tugas mencari nafkah. Mereka akan fokus dalam mengurus rumah, serta menjadi pendidik dan madrosah utama bagi buah hati. Keluarga yang melandasi kehidupan keluarganya dengan ketakwaan niscaya bakal melahirkan generasi unggul yang  siap membangun peradaban manusia.
Alhasil Permendikbudristek 46/2023 PPKSP tidak akan mampu meredam tindak kejahatan di lingkungan sekolah. Selain tidak menyentuh akar persoalan, sistem sekuler liberal ini justru akan terus melahirkan generasi rusak dan merusak.
Adalah  menjadi sangat penting dan mendesak untuk segera mengembalikan kehidupan Islam yang penuh dengan rahmat-Nya. Dengan penerapannya yang bukan hanya di lingkungan sekolah, namun secara menyeluruh pada semua segi di masyarakat yang bertakwa akan merasakan kehidupan yang  aman , tenang dan sejahtera Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H