Dalam sistem Islam, pemerintah akan serius dalam mengelola pertanian jagung sebab jagung merupakan bahan baku bagi pakan ternak ayam. Pemerintah mendukung peternak ayam petelur
dengan memberikan fasilitas gratis, lengkap, dan modern. Pengawasan pada perdagangan pakan dan obat-obatan ternak agar peternak diberikan secar gratis agar memenuhi standar gizi dan kualitas ternaknya. Islam melarang monopoli, karenanya negara akan menutup celah penguasaan sektor perdagangan oleh korporasi. ESemua kebijakan ini akan menghilangkan peluang terjadinya kelangkaan bahan pangan di pasaran.
Demikianlah pentingnya peran negara mengendalikan ekonomi, sehingga persoalan harga pangan rakyat aman. Rakyat, utamanya kaum emak-emak yang biasa menjadi manajer keuangan rumah tangga tidak perlu risau. Sistem islam memandang pangan sebagai kebutuhan primer individu rakyat, maka jaminan pemenuhannya menjadi fokus perhatian penguasa.Penguasa dalam sistem Islam paham benar bahwa rakyat beriman yang sehat dan kuat merupakan bekal untuk beribadah dan mengagungkan Tuhannya.
Hai ini sesuai dengan semangat untuk sehat yang itu diperintahkan agama Islam. Dalam hadis riwayat Muslim, dari Abu Hurairah ra., Rasulullah saw. bersabda, "Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada mukmin yang lemah. Namun, keduanya tetap memiliki kebaikan. Bersemangatlah atas hal-hal yang bermanfaat bagimu. Minta tolonglah pada Allah, jangan engkau lemah."
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI