Mohon tunggu...
Ilmasafitri
Ilmasafitri Mohon Tunggu... Mahasiswi

Hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Maslahah dari belanja di jalan Allah: Perspektif Ekonomi Islam

16 Desember 2024   15:20 Diperbarui: 16 Desember 2024   14:19 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Ekonomi Islam memberikan perhatian khusus pada konsep maslahah, yang merujuk pada segala sesuatu yang memberikan manfaat bagi individu dan masyarakat. Dalam konteks belanja di jalan Allah, maslahah menjadi fokus utama untuk memahami dampak sosial dan ekonomi dari pengeluaran yang dilakukan untuk tujuan yang baik.

Pahala:

 Mengacu pada QS. Al-Baqarah: 261, pahala sedekah dihitung minimal 700 kali lipat dari jumlah infak, atau lebih jika niat dan pelaksanaannya tulus.

Maslahat dan Berkah: mencangkup manfaat bagi diri  sendiri (spiritual dan duniawi) dan bagi anak yatim (terpenuhinya kebutuhan mereka).

Berkah dalam Kehidupan

Keberkahan Harta:

Rasulullah ﷺ bersabda:

"Harta tidak akan berkurang karena sedekah, melainkan Allah akan menggantinya dengan keberkahan." (HR. Muslim).

Tabel Ringkas Simulasi:

Aspek per bulan/ per Tahun

Jumlah InfakRp200.000Rp2.400.000

Pahala (minimal 700x)Rp140.000.000 Rp1.680.000.000

Manfaat Anak yatim kebutuhan dasar terpenuhi, doa untuk Anda berkah untuk kebutuhan berkah, kesehatan, keselamatan, ketenangan.

Dalam buku "Ekonomi Islam" yang ditulis oleh Pusat Pengkajian dan Pengembangan Ekonomi Islam, pada halaman 138, terdapat tabel yang menguraikan berbagai maslahah yang diperoleh dari belanja di jalan Allah. Berikut adalah beberapa poin kunci yang dapat diambil dari tabel tersebut:

1. Peningkatan Kesejahteraan Sosial  

   Belanja di jalan Allah, seperti mendukung kegiatan sosial dan pendidikan, dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ini termasuk penyediaan fasilitas umum, pendidikan, dan kesehatan.

2. Penguatan Komunitas

   Dengan berbelanja untuk kegiatan yang bermanfaat, individu berkontribusi pada penguatan solidaritas sosial dan komunitas. Ini menciptakan jaringan dukungan yang kuat antar anggota masyarakat.

3. Pemberdayaan Ekonomi

   Investasi dalam proyek-proyek yang bermanfaat dapat menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Hal ini berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

4. Kepuasan Spiritual

   Belanja di jalan Allah juga memberikan kepuasan spiritual bagi individu. Dengan berkontribusi pada hal-hal yang baik, individu merasa lebih dekat dengan nilai-nilai agama dan memiliki tujuan yang lebih tinggi.

5. Pendidikan dan Penyebaran Ilmu

   Investasi dalam pendidikan dan penyebaran ilmu pengetahuan membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Ini berimplikasi pada pengembangan masyarakat yang lebih berpengetahuan dan berdaya saing.

 Kesimpulan

Belanja di jalan Allah tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi penerima, tetapi juga memiliki dampak yang luas pada masyarakat secara keseluruhan. Dengan memahami maslahah yang terkait, individu dan komunitas dapat lebih termotivasi untuk berinvestasi dalam kegiatan yang bermanfaat, selaras dengan prinsip-prinsip ekonomi Islam. Melalui pemahaman ini, diharapkan akan muncul kesadaran kolektif untuk berkontribusi kepada masyarakat, menjadikan ekonomi Islam relevan dalam konteks modern.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Jalan Braga Bandung, Ketika Bebas Kendaraan!

7 bulan yang lalu
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun