Mohon tunggu...
Ilmasafitri
Ilmasafitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Maslahah dari belanja di jalan Allah: Perspektif Ekonomi Islam

16 Desember 2024   15:20 Diperbarui: 16 Desember 2024   14:19 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pahala (minimal 700x)Rp140.000.000 Rp1.680.000.000

Manfaat Anak yatim kebutuhan dasar terpenuhi, doa untuk Anda berkah untuk kebutuhan berkah, kesehatan, keselamatan, ketenangan.

Dalam buku "Ekonomi Islam" yang ditulis oleh Pusat Pengkajian dan Pengembangan Ekonomi Islam, pada halaman 138, terdapat tabel yang menguraikan berbagai maslahah yang diperoleh dari belanja di jalan Allah. Berikut adalah beberapa poin kunci yang dapat diambil dari tabel tersebut:

1. Peningkatan Kesejahteraan Sosial  

   Belanja di jalan Allah, seperti mendukung kegiatan sosial dan pendidikan, dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ini termasuk penyediaan fasilitas umum, pendidikan, dan kesehatan.

2. Penguatan Komunitas

   Dengan berbelanja untuk kegiatan yang bermanfaat, individu berkontribusi pada penguatan solidaritas sosial dan komunitas. Ini menciptakan jaringan dukungan yang kuat antar anggota masyarakat.

3. Pemberdayaan Ekonomi

   Investasi dalam proyek-proyek yang bermanfaat dapat menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Hal ini berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

4. Kepuasan Spiritual

   Belanja di jalan Allah juga memberikan kepuasan spiritual bagi individu. Dengan berkontribusi pada hal-hal yang baik, individu merasa lebih dekat dengan nilai-nilai agama dan memiliki tujuan yang lebih tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun