Dengan adanya grafik, maka anomali, tren, maupun outlier menjadi lebih mudah diidentifikasi dan auditor dapat memilah pos mana saja yang memerlukan perhatian khusus.
Kelebihan Teknologi dalam Audit
Teknologi telah membantu meningkatkan efisiensi pekerjaan auditor hingga 30% serta mengurangi tingkat human error.
Teknologi juga telah membantu auditor dalam menganalisis data keuangan dengan lebih cepat dan akurat.
Selain itu, ada peran penting auditor yang kini bukan hanya menyediakan jaminan/kepastian (assurance) berdasarkan compliance atas standar saja, melainkan juga menyediakan konsultasi dengan menghadirkan solusi atas permasalahan yang dihadapi.
Tantangan bagi auditor di era sekarangÂ
Salah satu tantangan paling signifikan yang dihadapi auditor di era digital adalah kebutuhan untuk mengikuti perkembangan teknologi yang pesat. Auditor harus selalu mengikuti perkembangan teknologi terkini untuk memastikan bahwa mereka dapat mengaudit sistem informasi dan alat analisis data yang kompleks secara efektif. Hal ini mengharuskan auditor untuk terus belajar dan memperoleh keterampilan baru terkait analitik prediktif, automation proses Robotic (RPA), blockchain, Machine Learning, dan artificial intelligence (AI).
Tantangan lain yang dihadapi auditor di era digital adalah kebutuhan untuk menjamin keamanan dan privasi data. Dengan meningkatnya penggunaan komputasi awan dan analisis data besar, auditor harus memastikan bahwa informasi keuangan sensitif terlindungi dari serangan dunia maya dan pelanggaran data. Hal ini mengharuskan auditor untuk memiliki pemahaman mendalam tentang risiko keamanan siber dan menerapkan langkah-langkah keamanan yang tepat untuk memitigasi risiko ini.
Audit di era digital juga menuntut auditor untuk memiliki pemahaman yang kuat terhadap proses bisnis dan operasional perusahaan yang diauditnya. Kemudahan dan kecanggihan teknologi membuka peluang untuk merubah dan memanipulasi informasi keuangan, bahkan membiaskan aktivitas fraud didalam perusahaan.Untuk itu, auditor harus mampu mengidentifikasi potensi risiko dan kesalahan yang dapat mempengaruhi keakuratan laporan keuangan dan memastikan bahwa perusahaan mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Era digital juga memberikan tantangan bagi auditor untuk menjaga komunikasi yang efektif dengan klien. Dengan semakin banyaknya pekerjaan jarak jauh, auditor harus menemukan cara baru untuk berkomunikasi dengan klien dan memastikan bahwa mereka menerima informasi yang diperlukan untuk melakukan audit secara efektif. Hal ini menuntut auditor untuk memiliki keterampilan komunikasi yang kuat dan mampu beradaptasi dengan teknologi komunikasi baru.
Sebagai kesimpulan, era digital telah membawa perubahan signifikan dalam profesi audit. Seiring keberadaannya yang membuat proses audit menjadi lebih efisien dan efektif, teknologi juga menciptakan tantangan baru bagi auditor. Auditor harus selalu mengikuti perkembangan teknologi terkini, memastikan keamanan dan privasi data, memiliki pemahaman yang kuat tentang proses bisnis dan operasional perusahaan yang mereka audit, dan menjaga komunikasi yang efektif dengan klien. Dengan mengatasi tantangan ini, auditor dapat terus memberikan layanan audit berkualitas tinggi di era digital.
