Problematika selanjutnya yang pasti di rasakan oleh setiap pengusaha makanan terlebih lagi di era pandemi ini ialah pasang surutnya peminat atau pembeli. pada keadaan normal saja pasang surut peminat sudah terjadi apalagi jika dibandingkan dengan masa pandemi, para konsumen menjadi lebih selektif memilah dan memilih makanan yang menurut mereka higienis dan sehat, serta beberapa konsumen memilih untuk memasak sendiri menghindari adanya kontaminasi virus serta menghemat pengeluaran mereka.
      Dari hasil pemaparan mengenai problematika para pengusaha mikro, kecil dan menegah tersebut tidak bisa di anggap enteng, dampak luar biasa dari pandemi mengharuskan mereka untuk survive agar usahanya tidak bangkrut, dan dari hasil wawancara tersebut kesimpulan yang dapat diambil ialah banyaknya penurunan omzet yang harus di telan oleh pengusaha mikro terutama pada bidang kuliner, dan dalam kondisi tersebut IKM makanan mengharapkan sejumlah bantuan pemerintah, seperti salah satunya berupa bantuan modal usaha.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H