Mohon tunggu...
ilma nur rizkia
ilma nur rizkia Mohon Tunggu... -

kita tidak bisa merubah arah angin tapi bisa merubah arah layar perahu kita

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Gunung Kidul punya Selera

2 Maret 2011   05:07 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:09 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gunung kidul adalah kabupaten yang dikenal kering,tandus,sussah air dan banyak orang yang yang beranggapan negatif tentang gunung kidul.Tapi gaagsan tersebut tidak benar Gunungkidul merupakan daerah yang potensi,dari pariwisata dan sumber daya alamanya,Dengan adanya batu kapurlah yang menyebabakan Gunungkidul Melahirkan pengusaha pengusaha batu kapur yang diekspor di luar negeri .Selain sumber daya alamnya juga Gunungkidul pariwisatanya sangat menarik.seperti pantainya yang indah nan elok seperti pantai baron,kukup,krakal,sundak wedi ombo yang serasa tidak perlu jauh jauh ke hawai kita bisa menikmatinya dengan datang ke gunungkidul,banyak juga terdapat sejarah masa lalu tepatnya di daerah semanu terdapat saksi bisu PKI yang dimana terdapat sumur yang digunakan untuk membuang orang orang non PKI yang dinamakan sumur grubug merupakan sumur saksi bisu kekejaman PKI masa lalu,danya situs situs jaman Purba juga terdapatdi gunungkidul,Letak geografis gunungkidul yang berbukit bukit mengakibatkan banhyak pula keindahan yang elok seperti adanya sungai bawah tanah yang dijadikan sumber air bagi orang gunungkidul seperti bribin salah satunya yang menjadikan adanya anggapan bahwa gunungkidul kering menjadi hilang dan sekarang malah sebaliknya gunungkidul asri.,adanya Keindahan batu" yang terbentuk jutaan taun yang lalu  brnama ngingrong "ngingrong" tidak jauh indahnya dengan daerah wisata Raja Ampat yang ada di Papua.datanglahhh,rasakan,dan resapi.....GUNUNGKIDUL

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun