Nah, buat kamu yang sedang dan berada di sekitaran Tanjung Lesung, ajak sekeluarga untuk datang agar bisa berlama-lama di Pasar Digital ini, karena saya sudah merasakan sendiri ada WiFi "Telkom Peduli" yang terbuka untuk umum, yang kenceng bisa bermain semua sosial media. Kamu juga bisa berselfie ria dan foto cantik untuk di uploud di Medsos. Karena, Setelah itu, jangan lupa ikuti lomba foto Genpi nya. Kamu bisa cek di Instagram @genpibanten @pasarberbatik. Akan ada hal menarik yang turut diramaikan
Kampung Cikadu menjadi salah satu destinasi wisata baru di kawasan Tanjung Lesung dengan nama Wisata Kampung Cikadu. Kampung Cikadu berada di kawasan wisata Tanjung Lesung, Desa Tanjung Jaya, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Kampung Wisata Cikadu ini merupakan relokasi dari beberapa kampung di antaranya kampung Kalica, Cadasngampar, Cisadang, dan Bodur. Kampung Cikadu ini rupanya menyimpan sejuta pesona keindahan alam dan budaya.
Kampung Wisata Cikadu merupakan salah satu kampung kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN), ditunjuk langsung oleh Presiden RI Joko Widodo untuk dapat dijadikan sebagai Kampung Wisata.
Semilir angin berhembus, keseruan di hari pertama pasar berbatik cikadu itu masih membekas, hingga penghujung malam tadi, saya menyaksikan penampilan dari Kunto Aji yang membawakan lagu "terlalu lama sendiri" begitu menghipnotis para pengunjung. Masyarakat begitu antusias menyaksikan penampilan Kunto Aji yang sangat memukau di Pasar Berbatik Cikadu.
Kunto Aji didapuk untuk meramaikan acara peresmian Pasar Berbatik Cikadu. Adapun pengunjung yang hadir diprediksi kurang lebih 5000 hingga 7000 pengunjung. Sungguh sangat luar biasa, pertunjukan ini bisa mengajak masyarakat untuk meramaikan acara yang dihelat oleh GenPI.
Kurang lebih saya hitung ada 18 kantong plastik merah dan 4 karung yang penuh dengan sampah plastik. Sungguh pekerjaan yang sangat mulia. Energi positif GenPI ini perlu ditularkan oleh semua, agar kita bisa menghargai kebersihan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H