Mohon tunggu...
Ilma zahrotunnaili
Ilma zahrotunnaili Mohon Tunggu... Ilmuwan - Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Universitas Brawijaya

:)

Selanjutnya

Tutup

Nature

Ekofeminisme

17 September 2019   22:12 Diperbarui: 17 September 2019   22:17 464
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

DAFTAR REFERENSI:

1. Asmarani, Oktaria Ni Nyoman (2018). Ekofeminisme dalam Antroposen: Relevankah? Kritik terhadap Gagasan Ekofeminisme. Jurnal Multidisipliner Mahasiswa Indonesia Vol. 1 No. 1, 128, 127-143.

2. Astuti, Marhaeni Tri Puji. (2012). Ekofeminisme dan Peran Perempuan dalam

Lingkungan. Indonesian Journal of Comservation Vol. 1 No. 01, 52, 49-60.

3. Grace Illona Undap Pondaag, dkk. (2017).  Penindasan perempuan dan alam

dalam perspektif ekofeminisme pada film "maleficent". Jurnal Komunikatif Vol. 6 No.02, 110, 106-131.

4. Priyatna Aquarini dan Subekti Mega. (2017). Ekofeminisme dan Gerakan

Perempuan di Bandung. Patanjala Vol.9 No.03, 441, 439-454.

5. Wiyatmi, dkk. (2017). Ekofeminisme: Kritik Sastra Berwawasan Ekologis dan Feminis. Sleman: Cantrik Pustaka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun