Mohon tunggu...
Ilma FS
Ilma FS Mohon Tunggu... Mahasiswa - Guru Bahasa Inggris tingkat SMP

Hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Project Based Learning

9 September 2022   15:35 Diperbarui: 9 September 2022   17:41 479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Project Based Learning atau dikenal juga dengan pembelajaran berbasis proyek bukanlah suatu hal baru dalam dunia pendidikan. Namun begitu masih ada beberapa miskonsepsi dalam pemahaman metode pembelajaran ini. 

Pembelajaran berbasis proyek adalah metode pembelajaran yang dimana peserta didik secara aktif terlibat dalam suatu proyek yang berkaitan dengan kehidupan sehar-hari maupun personal mereka. (www.pblworks.org) Dalam pembelajaran berbasis proyek,  peserta didik merasakan keterikatan karena pentingnya proyek yang mereka lakukan dalam hal yang mereka hadapi sehari-hari. Maka dari itu guru perlu mengangkat isu terdekat dengan peserta didik.

Karakteristik Project Based Learning 

Pembelajaran berbasis proyek dapat meningkatkan kemampuan kerjasama, komunikasi, kreatifitas, dan pemecahan masalah. Ada beberapa keunggulan dalam menerapkan pembelajaran berbasis proyek, yaitu membuat peserta didik menikmati dan senang dalam proses pembelajaran dan juga penggunaan proyek yang berhubungan dengan kehidupan nyata yang dialami peserta didik, akan meningkatkan minat belajar serta pengetahuan peserta didik.

Ada enam langkah dalam menerapkan pembelajaran berbasis proyek (Setyarini, 2018):

1. Essensial Question

Pada tahap ini guru memberikan pertanyaan-pertanyaan untuk membantu guru mengenalkan siswa pada topik pembelajaran (Khamouja, 2022). Pertanyaan bersifat terbuka. Dalam artian pertanyaan yang diberikan memungkinkan peserta didik menjelaskan dan menemukan informasi baru dalam proses menjawab pertanyaan tersebut.

2. Design a Plan

Dalam tahap ini guru dan atau bersama peserta didik membuat perencanaan proyek serta menentukan hasil akhir dari proyek yang peserta didik lakukan. Hasil akhir proyek dapat berupa:

  • majalah dinding, 
  • laporan tertulis, 
  • video, 
  • presentasi, 
  • surat, 
  • debat, 
  • video, 
  • pertunjukan drama 
  • dan lain-lain.

3. Design Fix Schedule

Pada tahap ini guru dan peserta didik membahas perencanaan proyek secara detail.  Perencanaan berisi tentang aturan main, pemilihan aktifitas yang dapat mendukung dalam menjawab pertanyaan esensial, dengan cara mengintegrasikan berbagai subjek, serta mengetahui alat dan bahan yang dapat digunakan untuk membantu penyelesaian proyek. (Hasan, 2022)Perencanaan ini diharapkan dapat memperjelas hal-hal yang siswa butuhkan untuk dilengkapi dan dilakukan.

4. Monitor Students' Progress

Dalam tahap ini guru dan peserta didik memiliki peran yang berbeda. Peserta didik sudah mulai melakukan proyek. Sedangkan guru akan memantau perkembangan proyek dan memberi feedback atas hal-hal yang perlu diperbaiki atau dilengkapi dari apa yang sudah peserta didik lakukan atau siapkan. Hal-hal yang perlu disiapkan atau dilakukan namun belum terpikirkan atau terencana sebelumnya.

5. Assess Students' Outcome

Selama tahap ini peserta didik mempresentasikan atau menampilkan hasil akhir proyek. Kemudian guru memberi feedback dari hasil proyek peserta didik. Feedback tidak harus berupa nilai. Bisa berupa kritik dan saran atas proses pelaksanaan proyek dan hasil proyek yang sudah selesai. 

6. Evaluate Students' Experience

Tahap pembelajaran berbasis proyek diakhiri dengan guru mengajak peserta didik untuk melakukan refleksi diri dan refleksi kelompok. Guru mengajak peserta didik membagikan bagaimana perasaan mereka dan bagaimana pengalaman mereka melakukan proyek, serta mendiskusikan apa yang sudah berjalan dengan baik dan apa yang perlu dievaluasi/perbaiki dari apa yang sudah mereka lakukan.

Referensi:

https://www.pblworks.org/what-is-pbl, diakses pada 4 Agustus 2022 pukul 11.38 WIB

Hasan, Sarpala. 2022. "Pembelajaran berbasis proyek (project based learning)" 

https://minorrahman.sch.id/blog/pembelajaran-berbasis-proyek-project-based-learning/, diakses pada 9 September 2022pukul 12.40 WIB

Khamouja, 2022. Motivation in Learning is not Stable but Context-Related. https://www.researchgate.net/publication/362327579_Motivation_in_Learning_is_not_Stable_but_Context-Related

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun