Program kerja pengembangan literasi desa benjor ini ditutup dengan meremajakan kembali pojok baca desa benjor dengan bahan bacaan baru serta menghias pojok baca agar menjadi tempat belajar yang lebih nyaman. Bahan bacaan didapatkan dari hasil donasi yang dibuka oleh kelompok 55. Peremajaan pojok baca dilaksanakan pada Jumat, (15/07/2022).Â
Program kerja ini diilhami oleh fakta bahwa kualitas literasi masyarakat di Indonesia masih sangatlah rendah. Rendahnya kualitas literasi di Indonesia disebabkan oleh kurangnya bahan bacaan dan kurangnya program pengembangan literasi pada sekolah di Indonesia yang sifatnya sistemik. Kami berharap dengan adanya kegiatan pengembangan literasi ini, menumbuhkan sifat rajin membaca buku dan menambah pengetahuan dan wawasan bagi anak-anak TK di Desa Benjor. Selain itu juga menginisiasi cara pembelajaran literasi yang menyenangkan dengan media pembelajaran berupa video, bernyanyi, bermain, menggambar dan mewarnai.
Program kerja kelompok 55 bukan hanya menyasar pada pemerintah desa saja, melainkan juga pada perekonomian lokal desa. Mahasiswa berusaha untuk menghidupkan lagi BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) Desa Benjor yng mati suri. Kondisi BUMDes yang demikian membuata kegiatan usaha berjalan kurang optimal dikarenakan pengelola masi kurang faham mengenai aturan pengelolaan BUMDes.Â
Maka diselenggarakan program kerja Bina Desa Mandiri. Rangkaian 1 dari program Bina Desa Mandiri adalah Sosialisasi BUMDES dengan tema "Optimalisasi Tata Kelola dan Manajemen Bisnis BUMDes Desa Benjor". Melalui pogram kerja ini diharapkan masyarakat desa bisa termotivasi untuk bersama-sama membangun BUMDes kembali. Kegiatan Sosialisasi BUMDES sendiri dilaksanakan di Aula Balai Desa Benjor pada Jumat (01/07/2022). Pemateri pada kegiatan sosialisasi ini adalah Bapak Mochammad Chazienul Ulum, S.Sos, M.AP.Â
Pada Jumat (08/07/2022) diselnggarakan rangkaian 2 program kerja bina desa mandiri yaitu Lomba Olahan Hasil Bumi Desa yang bertempat di lobi kantor desa benjor. Lomba ini diikuti oleh masyarakat desa benjor dan dilaksanakan secara berkelompok. Output dari kegiatan ini adalah terciptanya inovasi olahan pangan baru khas desa benjor yang dapat digunakan sebagai produk penunjang BUMDes.
Program kerja kelompok 55 yang menyasar bidang ekonomi desa tidak berhenti sampai di Bina Desa Mandiri. Kelompok ini memiliki program kerja yang menyasar pada pengembangan perekonmmian desa lainnya, yaitu Pemanfaatan Limbah Bambu yang dilaksanakan di Aula Balai Desa Benjor pada Rabu (06/07/2022).Â
Bambu merupakan salah satu hasil bumi Desa Benjor akan tetapi, pemanfataan bambu hanya digunakan untuk pembuatan dupa. Sedangkan pemanfataan limbah bambu sendiri belum signifikan. Oleh karena itu, kegiatan ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah bambu agar mempunyai nilai guna dan nilai jual serta membuka peluang bisnis baru dari bambu. Pemanfaatan Limbah Bambu ini yaitu membuat asbak dari limbah bambu yang ramah lingkungan dikarenakan masyarakat di Desa Benjor terutama bapak-bapak umumnya merokok dan hasil dari pemanfaatan limbah bambu ini yaitu asbak bisa dijual ke pasar.
Proker unggulan kelompok 55 laninya adalah Penyuluhan Pentingnya Pendaftaran Akta Tanah ang diselenggarakan dalam 3 rangkaian acara. Rangkaian pertama dilaksanakan di Aula Balai Desa Benjor pada Sabtu (25/06/2022) dengan pemateri Bapak Imam Mashudi sekretaris desa pandanajeng yang telah berpengalaman dalam melaksanakan program PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap). Rangkaian 2 Sosialisasi PTSL dilaksanakan di rumah Bapak Imam Syafi'i selaku perangkat desa benjor pada Selasa (12/07/2022).Â