Mohon tunggu...
Ilma Dinni Luthfiana
Ilma Dinni Luthfiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

D4 Informasi dan Hubungan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Hilangkan Stress dengan Memasak

15 November 2021   17:30 Diperbarui: 15 November 2021   18:15 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hilangkan Stress dengan Memasak


Stress dan penat merupakan permasalahan klasik yang sangat sering dialami oleh setiap individu. Kesibukan seseorang yang tidak terkendali tentu menimbulkan permasalahan dalam hidupnya, stress dan juga penat tentu akan terjadi. Terlebih di masa pandemi ini, saat semua aktivitas dibatasi, bahkan untuk keluar rumah pun terbatas. Tentunya hal ini menjadi salah satu penyebab terjadinya penat dalam diri seseorang.

Menurut Lazarus & Folkman, stress adalah keadaan internal yang dapat diakibatkan oleh tuntutan fisik dari tubuh atau kondisi lingkungan dan sosial yang dinilai potensial membahayakan, tidak terkendali atau melebihi kemampuan individu untuk mengatasinya. Stress juga diterangkan sebagai suatu istilah yang digunakan dalam ilmu perilaku dan ilmu alam untuk mengindikasikan situasi atau kondisi fisik, biologis, dan psikologis organisme yang memberikan tekanan kepada organisme itu sehingga ia berbeda diatas ambang batas kekuatan adaptifnya. 

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk meminimalisir dan menghilangkan stress dalam diri setiap individu, salah satunya yaitu dengan melakukan kegiatan yang diminati, salah satunya yaitu memasak.

Banyak orang yang setuju apabila kegiatan memasak ini dapat digunakan untuk mengurangi dan juga menghilangkan stress. Menurut Chef Andry Abboud, memasak mempunyai banyak fungsi antara lain untuk membantu mengembangkan diri, meningkatkan kreativitas, meningkatkan kesabaran, menenangkan hati, meredakan stress, dan membuat bahagia.

Memasak merupakan kegiatan untuk menghasilkan sebuah makanan yang bisa dimakan oleh manusia. Makan adalah kebutuhan, sedangkan memasak adalah pilihan. 

Dengan memasak sendiri, maka kita akan mendapatkan makanan yang sesuai dengan selera kita dan tentunya akan lebih sehat. Selain itu, setiap proses dalam memasak ini bisa membuat setiap orang yang memasak merasakan kepuasan dan sensasi tersendiri untuk menghasilakan sebuah makanan yang dibuatnya.

Memakan hasil masakan sendiri, dari resep yang dibuat sendiri tentu merupakan kepuasan tersendiri. Menikmati setiap proses dalam memasak, menyiapkan peralatan dan bahan masakan, menimbang, mengukur, dan lain sebagainya dalam proses membuat olahan makanan membuat seseorang dapat menghilangkan rasa stress dalam dirinya, sehingga setelah memasak selesai seseorang akan mendapatkan mood yang lebih baik.

Refrensi:

republika.co.id

Azziyad, A. (2017). HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KEMAMPUAN ADVERSITY QUOTIENT DENGAN TINGKAT STRESS LINGKUNGAN PADA SANTRI KELAS VII PONDOK PESANTREN (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun