1. Berikan Analisa Anda mengenai kreativitas dan inovasi yang dibangun Novita untuk membangun Bassnana Kerang & Kafe.
Jawaban:
Setelah saya membacanya, analisa saya mengenai kreativitas dan inovasi Novita adalah dapat memanfaatkan teknologi di era modern untuk berbisnis kuliner. Tidak seperti kebanyakan orang yang berpendapat bahwa teknologi menggerus pedagang-pedagang konvensional, Novita melihatnya sebagai kesempatan atau peluang untuk memperluas target pasarnya dan meningkatkan pendapatannya.
Bahkan ia juga mengajak dan mengajari Ibu-Ibu di daerahnya agar mau melek teknologi dan tidak memandang teknologi sebagai ancaman bagi perekonomian mereka yang masih awam. Dengan berusaha memperluas ilmu dan adaptif mencari strategi ia terus memanfaatkan teknologi yang pada akhirnya membantu usaha atau bisnis yang dijalaninya mencapai hasil maksimal.
2. Berikan Analisa Anda tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan manajemen UMKM. Berikan contoh UMKM disekitar tempat Anda tinggal
Jawaban:
UMKM sendiri adalah penyebutan untuk bisnis-bisnis dalam tingkatan kecil hingga menengah yang dijalankan oleh pemegang (pemilik) tunggal dan juga berbekal modal kecil. UMKM juga sering menjadi pembahasan yang menjadi tren dan berseliweran di berita artikel maupun sosial media.
Dalam melakukan proses kegiatannya, manajemen UMKM memiliki urutan kegiatan sebagai berikut:
a. Perencanaan
Langkah awal untuk memulai bisnis UMKM, kita perlu merencanakan sebuah tujuan, konsep yang jelas, dan terstruktur untuk mencapai keberhasilan dalam bisnis UMKM. Misalnya, beberapa mahasiswa melakukan bisnis UMKM untuk memulai belajar bisnis. Dengan adanya tujuan, maka segala proses yang akan dijalani akan lebih terarah. Selain itu, untuk ke depannya akan lebih mudah menstabilkan konsistensi dan memantau kemajuannya.
b. Pengorganisasian
Dari beberapa rencana yang telah dibuat, maka selanjutnya kita perlu mengoordinir pemasaran, keuangan, administrasi dll. Misalnya, apakah akan memasarkan produk di suatu tempat ramai seperti Car Free Day atau di Festival UMKM. Semisal bisnis dijalankan bersama rekan-rekan mahasiswa, maka harus ada pengorganisasian tugas sesuai tanggung jawabnya. Seumpama, pembagian tugas dalam membuat banner atau spanduk, mencari sarana prasarana, dan bagian produksi.
c. Pengendalian
Pengendalian dilakukan untuk memonitor evaluasi keseluruhan operasional bisnis. Sama halnya dengan memantau persediaan produk, mengawasi keuangan, dan mengukur performa yang diraih. Dalam hal ini juga bisa dengan membandingkan performa yang telah dicapai dengan standar yang sebelumnya ditentukan di perencanaan. Seumpama bisa juga dengan mengoreksi kesalahan dan melakukan perbaikan untuk periode berikutnya. Misalnya, penggunaan kemasan yang perlu diperbaiki kualitas atau fungsinya.
d. Menumbuhkan Praktik Penjualan
kemampuan memahami dan berusaha menapai target pasar adalah kunci berkembangnya bisnis UMKM. Dengan memanfaatkan teknologi, kita bisa mencoba mempromosikannya lewat video konten di berbagai platform sosial media. Sehingga untuk keberlanjutannya dapat membantu UMKM menjadi lebih berkembang dan lebih sukses.
Contoh UMKM di sekitar tempat saya tinggal adalah kain tenun Troso. Produk UMKM ini sudah banyak dikenali dan diminati di daerah sekitarnya maupun luar daerah. Meski begitu, kain tenun Troso ini masih gencar dipromosikan di beberapa festival UMKM maupun secara bebas.
3. Berikan analisa Anda mengenai jual beli online, dalam hal ini Gofood dan  bagaimana dampak Gofood terhadap industri restoran
Jawaban:
Sebagian besar generasi millenial maupun gen Z telah beralih untuk membeli lewat online. Dalam hal ini gofood lebih banyak digunakan oleh anak-anak muda karena dinilai praktis disela kesibukan beraktivitas mereka. Apalagi jika keadaan cuaca yang tidak mendukung, seperti cuaca saat ini yang sangat panas sehingga banyak orang malas untuk keluar rumah. Banyaknya tawaran diskon dan kupon juga membuat konsumen lebih tertarik menggunakan aplikasi ini. Karena itu, banyak pengusaha makanan yang lambat laun mengikuti praktek jual beli makanan secara online melalui food delivery (gofood).
Dari kemudahan dalam mengakses food delivery ini akan membantu meluasnya jangkauan pembeli yang berdampak bagi pertumbuhan ekonomi pengusaha bisnis kuliner. Dampak yang dirasakan konsumen juga bisa dilihat dari kemudahan dalam mengakses tempat makan di sekitar hanya melalui smartphone. Dengan begitu, popularitas bisnis akan meningkat dan begitu pula omzet yang didapat.
Dibalik semua kelebihan tadi ada juga dampak negatif yang dirasakan. Beberapa penjual maupun pembeli mengeluhkan etika serta kesalahan yang dilakukan driver gofood ataupun error dari aplikasi. Sehingga pemilik usaha kuliner pun sering mendapat komplain dari pembeli. Selain itu, rupanya keluhan juga ditujukan untuk jasa aplikasi gofood. Beberapa berpendapat bahwa jasa aplikasi gofood terlalu banyak mengambil fee (biaya) jasa yang cukup tinggi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H