Taman adalah sebuah tempat yang terencana atau sengaja di rencanakan di buat oleh manusia, biasanya di luar ruangan, dibuat untuk menampilkan keindahan dari berbagai tanaman dan bentuk alami. Taman berasal dari kata Gard yang berarti menjaga dan Eden yang berarti kesenangan, jadi bisa diartikan bahwa taman adalah sebuah tempat yang digunakan untuk kesenangan yang dijaga keberadaannya. Â
Keindahan adalah sifat-sifat yang merujuk pada sesuatu yang indah, dimana manusia mengekspresikan perasaan indah tersebut melalui berbagai hal yang mengandung unsur estetis yang dinilai secara umum oleh masyarakat. Keindahan sebuah rumah bukan hanya dinilai dari dekorasi dan interior dalamnya saja, namun juga di bagian luar atau taman.
Memiliki taman yang indah mungkin menjadi impian sebagian besar orang. Namun, tak semua orang bisa menata dan merawat taman dengan baik. Untuk itu, simak tips menata taman depan kos sederhana berikut ini.
Berikut ini beberapa cara yang bisa digunakan untuk menata taman depan kos agar tertata dengan baik.
Merapikan pot-pot tanaman yang berantakan
Letakkan pot-pot tanaman sesuai ukuran pot, misalnya untuk pot yang berukuran lebih besar dapat diletakkan dibelakang pot yang berukuran kecil. Untuk menambah kesan estetik kamu dapat meletakkan pot-pot tanaman di rak tanaman.
Membersihkan area taman
Setelah pot sudah tersusun dengan rapi, langkah selanjutnya yaitu membersihkan area taman dengan menyapu daun-daun kering yang jatuh atau tanah-tanah yang berserakan. Dengan membersihkan area taman membuat taman terlihat lebih bersih dan indah.
Menambahkan tanaman hias yang kamu suka
Cara ini merupakan langkah opsional, kamu dapat menambahkan tanaman yang kamu suka ataupun tidak. Di sini, saya menambahkan tanaman hias yang berjenis miana untuk diletakkan di taman depan kos sebagai penambah ragam dan warna pada taman. Tanaman miana merupakan salah satu jenis tanaman hias yang memiliki perpaduan gradasi warna yang cantik dan ukurannya tidak bisa besar, maka tanaman ini cocok ditanam dalam pot untuk diletakkan sebagai dekorasi taman.
Menyiram tanaman
Setelah tanaman sudah tersusun rapi dan taman sudah bersih, langkah terakhir yaitu tanaman disiram dengan air yang cukup agar tanaman tidak layu dan tetap segar. Tak lupa, untuk tetap merawat tanaman tersebut agar tanaman tetap hidup dan taman terlihat indah.
Salah satu keunikan pada taman ini yaitu dengan menggunakan pot bunga dari botol plastik yang sudah tidak digunakan yang bertujuan untuk mendaur ulang sampah plastik. Daur ulang merupakan tindakan mengolah suatu barang, mengolah kembali sampah atau recycle menjadi barang yang bermanfaat salah satu nya seperti botol yang sudah tidak digunakan. Perlu diketahui bahwa botol plastik butuh waktu 2000 tahun untuk dapat terurai.
Melakukan penghijauan tidak hanya terbatas pada penanaman pohon saja, tetapi juga termasuk menjaga kebersihan, keseimbangan air, perlindungan lingkungan dari kerusakan, dan sebagainya. Untuk dapat melakukan penghijauan di lingkungan sekitar perlu memanfaatkan sumber daya yang ada. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan membuat media tanam dari botol plastik yang sudah tidak digunakan.
Jadi, sebaiknya botol plastik tersebut di daur ulang menjadi keterampilan yang indah seperti pot bunga, selain menyelamatkan bumi dari limbah tak terurai, tentunya juga akan bermanfaat bagi kamu yang suka menanam dan memelihara bunga.
Berikut ini cara untuk membuat pot bunga dari botol plastik bekas.
Alat dan bahan yang perlu disiapkan
- Botol plastik bekas
- Gunting/cutter
- Paku
Cara pembuatan pot bunga dari botol plastik bekas
- Siapkan botol plastik bekas yang ingin digunakan, setelah itu potong tengah pada bagian samping atau bisa juga potong menjadi dua bagian menggunakan gunting/cutter
- Buat lubang dengan menggunakan paku disekitar potongan botol plastik itu
- Terakhir, isi botol dengan tanah dan tanaman. Jika pot ingin digantung, buat gantungan diatas potongan botol itu menggunakan benang pancing
- Jadilah pot bunga dari botol plastik bekas.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI