AI memiliki potensi besar untuk merevolusi dunia pendidikan, termasuk di Universitas Airlangga. Teknologi ini dapat meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan inklusivitas pembelajaran. Mahasiswa dapat belajar dengan metode yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka, sementara lembaga pendidikan dapat memperluas akses ke pendidikan melalui platform daring.
Namun, penting bagi mahasiswa untuk menggunakan AI dengan bijak. Ketergantungan yang berlebihan pada teknologi ini dapat merugikan mereka dalam jangka panjang. Etika, privasi, dan keamanan data juga harus menjadi perhatian utama dalam pemanfaatan AI.
Sebagai generasi yang hidup di era digital, mahasiswa Universitas Airlangga memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan keterampilan yang relevan dan memanfaatkan teknologi secara optimal. AI adalah alat, bukan pengganti usaha dan kreativitas manusia. Dengan pendekatan yang tepat, AI dapat menjadi mitra yang mendukung perjalanan akademik, bukan justru memanjakan hingga melemahkan semangat belajar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H