Mohon tunggu...
Ilma Arifah Pane
Ilma Arifah Pane Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswa Hubungan Internasional di Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengulik Tradisi Petik Laut bersama Mahasiswa KKN Kolaboratif Desa Sumberejo

6 Agustus 2023   18:07 Diperbarui: 6 Agustus 2023   18:45 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tradisi Petik Laut di Dusun Watu Ulo

Sumberrejo Jember,KKN Kolaboratif 032-  Desa Sumberejo merupakan desa yang berada di daerah pesisir selatan pulau Jawa bagian timur. Beberapa pantai yang berada di desa Sumberejo yakni pantai payangan dan pantai watu ulo, hal tersebut dimanfaatkan oleh warga desa Sumberejo untuk berprofesi sebagai nelayan.

Tentunya berkah yang telah di berikan oleh Tuhan atas pekerjaan warga di daerah pesisir desa Sumberrejo akan mata pencaharian tersebut untuk menghidupi keluarganya melahirkan tradisi petik laut, sebagaimana di laksanakan setiap tahunnya. Petik laut juga merupakan tradisi syukuran atas nikmat yang diberikan tuhan berupa hasil laut yang melimpah.

Oleh karena itu kegiatan petik laut rutin dilaksanakan setiap tahunnya pada bulan Suro, seperti yang telah dilakukan nelayan desa Sumberrejo pada tanggal 3 Agustus lalu. Pra acara dimulai dengan istighosah dan khataman Al Qur'an, selanjutnya memasuki hari H diawali dengan penampilan drumband dilanjutkan dengan pelepasan perahu yang berisi sesajen ke tengah laut bersama-sama.

Beragam bahan makanan yang dibuat sesajen merupakan hasil iuran warga dusun watu ulo. Sebelum dilepaskan ketengah laut, sesajen terlebih dahulu didoakan bersama-sama oleh para warga yang dipimpin oleh pemuka agama disekitar wilayah tersebut. Tradisi tersebut merupakan rangkaian dihari pertama dari tradisi petik laut. Rangkaian tersebut berlanjut pada malam harinya yakni pagelaran wayang kulit.

Demikianlah sajian singkat tantang tradisi petik laut yang rutin dilakukan setiap tahun oleh para nelayan di dusun watu ulo. Dimana itu dilakukan sebagai rasa syukur pada Tuhan Yang Maha Esa atas berkah yang diberikan. Jika anda ingin melihat bagaimana prosesi petik laut digelar, Anda dapat berkunjung ke pantai payangan pada bulan suro.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun