Mohon tunggu...
Illya NurFatimah
Illya NurFatimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Teknik Geologi, Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

MENCENGANGKAN: Limbah Rumah Tangga Mengotori Sungai? Awas Ketersediaan Airtanahmu Sedang Terancam! Mahasiswa UNDIP Gencar Berikan Penyuluhan

6 Agustus 2021   15:00 Diperbarui: 7 Agustus 2021   00:44 691
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyuluhan kepada Karang Taruna Kelurahan Kajeksan (Foto: Dok. Penulis)

Penempelan Pamflet dan Peta di Pos Kampling (Foto: Dok. Penulis)
Penempelan Pamflet dan Peta di Pos Kampling (Foto: Dok. Penulis)

“Program ini bermanfaat ya mbak, karena kebanyakan warga memang membuang limbah rumah tangga ke sungai apalagi pondok pesantren, padahal pondok itu menghasilkan limbah rumah tangga yang sangat banyak. Seperti yang terjadi di Kali Sili mbak, karena warga dan beberapa pondok membuang limbah rumah tangga ke sungai, rumah di dekat sungai sumurnya tercemar, jadi tidak bisa dipakai lagi itu airnya,” ungkap Pak Suriyat, Ketua RT: 02/Rw: 01, Kelurahan Kajeksan Jum’at (23/07/2021).

Selanjutnya, hasil pembuatan peta kedalaman muka airtanah tersebut diserahkan kepada Bapak Rusichan, S.E selaku Lurah Kajeksan, agar kedepannya dapat menindaklanjuti potensi keterdapatan airtanah di Kelurahan Kajeksan sebagai penuh kebutuhan air bersih bagi warga setempat.

Penyerahan Peta kepada Lurah Kajeksan (Foto: Dok. Penulis)
Penyerahan Peta kepada Lurah Kajeksan (Foto: Dok. Penulis)

Setelah berakhirnya program ini, diharapakan kedepannya warga menjadikan peta kedalaman muka airtanah tersebut sebagai acuan dalam pembuatan sumur, sehingga pengambilan airtanah dapat dilakukan pada kedalaman ideal, memiliki ketersedian melimpah, berkualitas baik, dan terbebas dari pencemaran limbah rumah tangga. Sedangkan dari kegiatan penyuluhan yang telah dilakukan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya menjaga kebersihan lingkuhan sungai dari limbah rumah tangga sehingga ketersediaan airtanah dapat tetap terjaga serta ketersediaan airtanah yang ada dapat dimanfaatkan secara optimal.

Penulis : Illya Nur Fatimah - Teknik Geologi 2018 - FT Universitas Diponegoro
DPL        : Mahendra Pudji Utama, S.S., M.Hum

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun