Mohon tunggu...
Samuel LumbanGaol
Samuel LumbanGaol Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Sekolah Menengah Atas

Saya adalah Samuel Lumban Gaol.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mendalami Keindahan dan Tradisi Bakar Batu dari Papua Barat

29 Februari 2024   09:12 Diperbarui: 29 Februari 2024   11:41 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mendalami Keindahan dan Tradisi Bakar Batu dari Papua Barat

Samuel Lumban Gaol, 12 IPS 3

Upacara adat Papua yang pertama adalah upacara bakar batu yang menjadi salah satu bentuk syukur bagi masyarakat Papua. Upacara ini merupakan tradisi, di mana masyarakat Papua melakukan sebuah ritual memasak bersama-sama.

Biasanya, upacara bakar batu dilakukan oleh suku pedalaman seperti Nabire, Lembah Baliem, Pegunungan Tengah, Paniai, Pegunungan Bintang, Yahukimo dan Dekai. Dalam sejarahnya, upacara bakar batu bagi masyarakat di pegunungan tengah Papua merupakan pesat untuk membakar daging babi.

Upacara batu bakar dilakukan untuk menyambut berita kebahagiaan seperti dilaksanakannya perkawinan adat, kelahiran, penobatan kepala suku hingga mengumpulkan prajurit ketika akan pergi berperang.

Tradisi ritual berkaitan dengan kepercayaan sekelompok masyarakat. Untuk menjelaskan ritual bakar batu yang dilakukan oleh masyarakat suku Dani di Distrik Kalome, maka teori Durkheim pada bagian dua akan menolong kita untuk menganalisa perilaku masyarakat yang berkaitan dengan sistem kepercayaan. Durkheim berbicara tentang agama masyarakat, inti dari teori Durkheim menekankan pada masyarakat sebagai bagian yang penting dari realita yang sakral dan ketika Durkheim berbicara tentang "yang sakral dan profane" maka selalu memikirkan tentang masyarakat dan kebutuhan-kebutuhan masyarakat tersebut. Dalam pandangan Durkheim bahwa unsur mendasar dari agama yaitu: kepercayaan dan ritual.

MAKNA DASAR
1. Tradisi ritual bakar batu menjadi sarana pemajuan dalam peribadatan yang berfungsi untuk mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada kekuatan-kekuatan yang lebih besar dari mereka, yang telah menjadi dan memelihara kehidupan mereka, serta memberikan kesuburan serta kesuksesan dan bidang pertanian, perburuan dan peternakan.
2. Sebagai media penyambutan kelahiran, merayakan pernikahan, penghormatan terakhir atas kematian dan ucapan syukur atas berkat dari hasil panen. Tradisi ritual bakar batu menjadi alat dalam kehidupan. masyarakat suku Dani bukanlah hal yang mereka jumpai tetapi sudah mendarah daging dalam diri mereka.

PENGARUH GLOBALISASI dan IPTEK

Globalisasi dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dapat memiliki pengaruh yang signifikan pada budaya tradisional seperti budaya bakar batu dari Papua Barat. Globalisasi membawa masuknya ide, teknologi, dan gaya hidup baru yang dapat merubah cara orang Papua Barat melakukan praktik budaya mereka, termasuk dalam proses bakar batu.

Di satu sisi, globalisasi dapat memperkenalkan teknologi baru yang memudahkan proses bakar batu, seperti penggunaan peralatan modern untuk memotong kayu, atau alat pemanggang yang lebih efisien. Namun, di sisi lain, globalisasi juga dapat mengancam keberlangsungan budaya tradisional dengan memperkenalkan alternatif modern yang lebih praktis namun mengurangi keaslian dan nilai budaya.

Selain itu, perkembangan IPTEK juga dapat mempengaruhi budaya bakar batu. Misalnya, penggunaan alat-alat pembakaran yang lebih efisien dapat mengubah proses tradisional menjadi lebih cepat dan efisien, namun dapat juga mengubah tata cara, ritus, dan makna budaya yang terkait dengan praktik tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun