Modusnya mirip dengan isi pesan WhatsApp, hanya dikirim ke e-mail. Intinya, Anda akan mendapatkan e-mail yang berisi tautan tertentu. Masalahnya, tautan ini bisa mencuri data pribadi Anda untuk disalahgunakan. Biasanya, e-mail ini cukup mencurigakan karena isinya undian hadiah. Selain itu, ada juga pesan tawaran lowongan pekerjaan, data perbankan, toko online, dan lain-lain.
4. Penipuan Atas Nama Lembaga Perbankan
Selain telepon dan SMS, terkadang penipu yang mengaku dari perbankan mengirim pesan WhatsApp. Isinya adalah agar korban memperbarui data-datanya. Masalahnya, data ini sebenarnya akan diambil penipu. Tujuannya tentu saja adalah demi menguras isi rekening korban. Jika Anda ingin memperbarui data bank, sebaiknya datang langsung ke bank. Jangan melakukannya secara online.
5. Penipuan Atas Nama Anggota Keluarga
Cara ini cukup sering digunakan oleh oknum penipuan online. Umumnya pelaku akan berpura-pura menjadi orang dari kepolisian yang kemudian mengirimkan sms atau telpon bahwa anggota keluarga korban sedang berada di kantor polisi dan meminta sejumlah uang tebusan agar terhindar dari masalah. Ada juga yang mengaku sebagai teman korban yang sedang kecelakaan dan butuh dana cepat untuk pengobatan. Sehingga korban akan segera mengirimkan sejumlah uang yang dibutuhkan, karena merasa kasihan dan tidak tega
Tips Menghindari Penipuan di Internet
Hal-hal ini bisa Anda terapkan untuk menghindari berbagai macam bentuk penipuan di internet, diantaranya :Â
- Jangan mudah percaya dengan SMS undian berhadiah
- Periksa nomor telpon dan rekening sebelum Anda melakukan transaksiÂ
- Pastikan semua akun digital Anda memiliki password yang kuat
- Memahami pentingnya merahasiakan kode One Time Password (OTP)
- Jaga kerahasiaan data pribadi Anda
- Jangan sembarangan mengunduh dan menginstall aplikasi dari internet
- Hindari link dan website yang mencurigakan
- Selalu Logout akun digital pribadi Anda
Jika sampai Anda menjadi korban penipuan. Segera laporkan hal ini ke polisi. Selain itu, laporkan juga rekening bank tempat Anda mengirim uang agar bisa segera diblokir. Anda juga bisa langsung mengecek nomor telpon, nomor rekening dan melaporkan penipuan di Kredibel.
Meski terlihat sepele, hal ini bisa membantu banyak orang. Mereka akan tahu ada modus penipuan serupa dan tidak akan mudah menjadi korban. Semoga dengan Anda memberitahu dan membagikan info ini kepada orang lain, semakin banyak orang yang teredukasi dan kasus penipuan online bisa menurun.
Apakah Anda memiliki pengalaman dengan percobaan penipuan di internet? Bagikan pengalamanmu di kolom komentar, ya?
Sekian, semoga bermanfaat!
Sumber: Cermati, CNBC Indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H