Halo temen2, sebelum adanya internet, belanja biasa dilakukan secara langsung ke tempat di mana penjual berada. Hal positif saat kita berbelanja secara langsung adalah kita bisa menjamin kondisi barang yang dibeli secara pasti. Dan juga sangat minim resiko penipuan dibanding belanja online.
 Hal negatif atau kekurangan berbelanja secara langsung adalah masalah waktu dan tenaga, betul begitu? Nah, inilah yang kemudian bisa diatasi dengan adanya aktivitas belanja online berkat teknologi internet.Â
Masalahnya, belanja secara online memiliki potensi terhadap isu keamanan dan kepercayaan. Banyak orang ingin belanja online tapi takut ditipu, ragu dengan penjual, juga khawatir barang tidak sesuai ekspetasi.Â
Lalu, bagaimana tips belanja online agar aman dan tidak ditipu?Â
Tips Mudah Belanja Online Aman dan Nyaman
Merangkum dan menambahkan dari tokopedia.com, berikut beberapa tips aman belanja online.
1.) Cek Reputasi Penjual
Sebelum memutuskan untuk bertransaksi secara online. Penting untuk melakukan riset terlebih dahulu terhadap toko/penjual barang yang akan dibeli. Tapi, terkadang Anda salah referensi atau bahkan malas untuk melakukan riset atau tanya sana-sini tentang toko tersebut.
Jangan khawatir, kini Anda bisa cek penipu secara online tanpa harus keluar rumah. Bagaimana caranya?
Cek rekening online via website agar Anda mengetahui reputasi suatu bisnis/seseorang. Anda bisa mengetahui apakah nomor rekening yang dicek pernah dilaporkan melakukan penipuan atau tidak. Dengan mengetahui hal ini, Anda bisa berpikir dua kali, apakah lanjut melakukan transaksi atau tidak.Â
1. Kunjungi situs kredibel.co.id
Kredibel.co.id merupakan forum publik yang menyajikan data-data mengenai rekam jejak suatu nomor rekening bank berdasarkan laporan maupun ulasan pengguna. Total kerugian yang dilaporkan sejak 1 Januari 2018 sebanyak Rp 290,1 M+. Jumlah rekening bank yang telah ter-blacklist pada sistem Kredibel sebanyak 106.792+. Total kasus penipuan yang telah dilaporkan pengguna sebanyak 193.381+.
Jadi, jangan ragu untuk cek rekening di Kredibel temen2. Sudah banyak rekening yang dilaporkan.
2. Masukkan Nomor Rekening yang Ingin Dicek
3. Klik Tombol Check
Jika nomor rekening yang dicek pernah melakukan penipuan, maka...
Muncul alert/peringatan seperti gambar di bawah ini.Â
Jika Anda sudah login di website Kredibel, maka Anda bisa mengetahui nama bank dan nama pemilik rekening tersebut. (lihat gambar di bawah ini).
Tidak hanya nomor rekening!
Ya, Anda bisa mengecek nomor telepon juga di website Kredibel. Klik di sini!
 2.) Cek Ulasan/Testimoni Produk
Setelah Anda yakin penjual bisa dipercaya, cek ulasan produk atau testimoni dari pengguna/pembeli yang sudah belanja di toko tersebut. Cek apakah testimoni yang diberikan/ditampilkan asli atau editan.Â
3.) Pastikan Harganya Masuk Akal
Jangan tergiur harga murah, bandingkan harga produk yang sama dengan beberapa toko sekaligus (jika ada). Jika perbandingan harganya sedikit satu sama lain adalah hal yang wajar. Akan mencurigakan jika harga terlalu murah.Â
Bisa jadi, barang dibuat terlalu mahal agar calon pembeli menganggap barangnya adalah original. Padahal sama saja dengan harga yang standar.
4.) Baca Deskripsi Produk
Jika sudah memastikan reputasi toko dan harga produk terbilang wajar-wajar saja. Baca deskripsi produk dengan seksama. Pertama, sesuaikan judul/gambar dengan deskripsi yang ditampilkan. Pastikan nama barang, varian, spesifikasi hingga kelengkapan yang ditawarkan sudah sesuai. Jika informasi kurang lengkap, Anda bisa menanyakan langsung ke penjual.Â
5.) Cermati Syarat dan Ketentuan Toko
Setiap toko memiliki syarat dan ketentuan masing-masing. Baik itu masa garansi, perjanjian waktu pengembalian dan sebagainya. Dengan mencermati syarat dan ketentuan yang diberlakukan setiap toko, maka kita sudah siap menerima apa yang telah dijanjikan oleh penjual.
6.) Hindari Transfer Langsung (Khusus Jika Anda Belanja di Marketplace)
Jika Anda belanja di Marketplace, sebaiknya hindari transfer langsung. Karena di Marketplace keamanan transaksi sudah terjamin. Kenapa? saat melakukan pembayaran akan ada pihak yang berada di tengah-tengah antara pembeli dan penjual, yaitu Marketplace itu sendiri.
7.) Simpan Bukti Pembayaran Belanja Online
Setelah berhasil melakukan transaksi pembayaran, simpan bukti pembayaran baik-baik. Ini mungkin saja diperlukan apabila terjadi hal-hal yang tidak diperkirakan sebelumnya.Â
8.) Pastikan Keamanan Perangkat Saat Belanja Online
Saat berbelanja daring, utamakan menggunakan perangkat laptop atau smartphone miliki pribadi. Hindari belanja di tempat dan menggunakan perangkat umum, karena keamanan yang tak terjamin. Selain itu, usahakan install aplikasi antivirus terbaik yang mampu menangkal berbagai ancaman di dunia maya yang bisa menyerang kapan pun.
9.) Cek Paket dan Hilangkan Jejak Data
Setelah paket sampai di tangan, apakah sudah selesai? Tentu belum. Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah membuka dan memeriksa isi di dalam paket. Apakah barang yang ada di dalam paket sesuai dengan apa yang kita beli? Dan, pastikan juga tidak ada kerusakan pada produk tersebut. Jika ada kerusakan, kita bisa segera melaporkannya untuk ditangani lebih lanjut.
Belum cukup sampai di situ, biasanya saat barang dikirim akan ada identitas pembeli yang berisi data-data pribadi. Seperti nama, alamat hingga nomor telepon. Nah, jangan biarkan data-data tersebut kamu buang begitu saja di tempat sampah. Sebelum kertas catatan berisi data itu dibuang, gunting atau hancurkan terlebih dulu agar tidak terbaca.
Hal ini untuk menghindari penipuan yang bisa saja mengatasnamakan diri Anda, berbekal data-data yang tertera pada paket pengiriman.
Memastikan langkah-langkah di atas penting dilakukan setiap Anda ingin belanja online. Dengan mengikutinya, hal-hal yang tidak diinginkan bisa dihindari demi kenyamanan dan keamanan bertransaksi secara daring.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H