Berdoa merupakan harapan yang di munajatkan seorang hamba kepada Allah dengan berbagai macam keinginan yang di adukan mulai dari urusan duniawi sampai urusan akhirat. Sebagai seorang muslim doa menjadi nyawahnya ibadah, karena ibadah akan terasa hambar tanpa ada do'a yang serius dan khusyu terkadang orang akan khusyu sekali dalam sholat kalau ada keinginan atau masalah yang ingin di selesaikan dengan segala keseriusan dalam melafadzkan segala apa yang diinginkan.
Namun, ada doa yang tidak diijabah oleh Allah bila syarat-syarat untuk berdo'a tidak terpenuhi, yang dimakan harus halal, yang diminum harus halal dan yang dipakai juga harus halal bila hal ini sedah terpenuhi maka adaharapan doa akan diijabah.
Semua doa akan diijabah oleh Allah cuman waktunya yang tidak ditentukan apakah langsung dijabah seketika atau di tunda beberapa waktu dan bisa jadi ijabahnya bukan didunia melainkan di akhirat.
Sayiddah Hanna ibunya Siti Maryam selalu berdoa agar diberikan seorang anak laki-laki yang ahli ibadah yang tidak terpengaruh dengan dunia namun ketika melahirkan yang lahir bukanlah laki-laki melainkan perempuan yaitu Siti Maryam wanita yang ahli ibadah, apakah do'a sayyidah tidak terkabul?.
Doa nya terkabul bahkan lebih yang dia harapkan Maryam seorang ahli ibadah dan punya karomah diusia mudah dia selalu beribadah dalam mihrabnya sampai mendapatkan makanan langsung dari Allah yang membuat Nabi Zakariya terkagum-kagum dengannya dan bertanya "Dari mana ya Maryam semua makanan ini"
Maryam pun menjawab "Ini dari Allah" Tidak sampai di situ Siti Maryam mengandung seorang Nabi besar yaitu Nabi Isa 'alaihi salam. Buah dari do'a Sayyidah Hannah bukan hanya pada anaknya saja yang Allah kabulkan tapi juga pada cucunya yaitu Nabi Isa. Maka perlunya sabar dalam berdoa jika tidak kabulakan di dunia maka pasti di akhirat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H