Tujuh Tahun Setelah Hari Ini
Aku ingin pergi
Ke masa tujuh tahun setelah hari ini
Saat masa itu tiba
Kau
Apakah kau telah menemukan potongan bagian tulang rusukmu yang hilang?
Bahagiakah kau bersamanya?
Aku
Apakah aku telah bersama belahan jiwaku?
Masih adakah yang tertinggal tentang dirimu dalam benakku?
Aku ingin singgah
Ke masa tujuh tahun setelah hari ini
Hari tatkala aku mengikrarkan janji
Di tepian Sungai Han bertabur warna warni
Berjanji untuk datang kembali
Tepat tujuh tahun setelah hari ini
Kau pun mengangguk pasti
Meyakinkan hati
Kau pasti menungguku kembali
Aku ingin terbang
Ke masa tujuh tahun setelah hari ini
Menemukanmu dalam keadaan apapun
Walau mungkin saat itu hati kita sudah berpisah terpaut jauh
Namun masih ingin kubertanya
Walau tanpa kata yang terucap
Dan bibir yang tak bergerak
Menyelam ke dalam matamu yang sembab
Lelahkan kau menungguku selama tujuh tahun ini?
Aku datang
Untukmu
-Titipan cinta dari Jakarta, untuk sang purnama di Seoul
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H