Mohon tunggu...
Illa Karunia
Illa Karunia Mohon Tunggu... Mahasiswa - trying new hobby
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

trying new hobby

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Inovasi Tiwul Pisang sebagai Upaya Pemanfaatan Potensi Alam Pisang Candi di Desa Sidodadi

10 Juli 2021   17:24 Diperbarui: 10 Juli 2021   20:45 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tiwul adalah salah satu makanan tradisional Indonesia. Umunya, tiwul terbuat dari ketela pohon atau singkong. Namun bagaimana jika tiwul terbuat dari buah pisang? Tim pengabdian Universitas Negeri Malang yang dibina oleh Bapak Slamet Fauzan, S.Pd., M.Pd. (Dosen Akuntasi UM), Ibu Wiwik Wahyuni, M.Pd. (Dosen Tata Boga UM), dan Ibu Dhika Maha Putri, S.Pd., M.Acc. (Dosen Akuntasi UM) membuat inovasi tiwul berbahan dasar pisang candi sebagai upaya pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA) yang berada di Desa Sidodadi.

Dalam pengabdian ini, para dosen UM beserta beberapa mahasiswa turun kelapangan untuk memberikan penyuluhan dan demo pembuatan produk tiwul pisang. Selai dapat mengangkat daya jual pisang candi, tiwul pisang ini juga dapat menjadi salah satu upaya pengawetan pisang candi dalam bentuk tiwul pisang kering agar memperpanjang umur simpan pisang candi. Tiwul pisang dihasilkan dari pengolahan pisang candi yang dipasrah lalu dikeringkan dengan beberapa tahapan lainnya untuk mendapatkan rasa, tekstur, serta warna tiwul pisang yang baik sehingga menjadi produk layak jual.

Dengan adanya penyuluhan ini, diharapkan produk tiwul pisang dapat diproduksi dan dikembangkan kususnya di Desa Sidodadi sebagai upaya pemanfaatan SDA secara optimal, membuka lapangan pekerjaan, serta meningkatkan perekonomian warga sekitar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun