Mohon tunggu...
Illa Karunia
Illa Karunia Mohon Tunggu... Mahasiswa - trying new hobby
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

trying new hobby

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Inovasi Tepung Pisang Candi sebagai Upaya Pemanfaatan Potensi Lokal Desa Sidodadi

10 Juli 2021   16:18 Diperbarui: 10 Juli 2021   16:38 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu komoditas asli perkebunan di wilayah Desa Sidodadi adalah Pisang Candi. Namun, belum optimalnya pemanfaatan buah pisang candi mengakibatkan buah satu ini tidak begitu dilirik oleh warga sekitar. Saat panen raya tiba, ketersediaan buah pisang candi sangat melimpah dan harga jual semakin turun. Maka dari itu, tim pengabdian Universitas Negeri Malang (UM) yang dibina oleh Ibu Wiwik Wahyuni, M.Pd. (Dosen Tata Boga UM), Ibu Dhika Maha Putri, S.Pd., M.Acc. (Dosen Akuntasi UM), dan Bapak Slamet Fauzan, S.Pd., M.Pd. (Dosen Akuntasi UM) yang turut melibatkan mahasiswanya membuat inovasi pengolahan buah pisang candi menjadi tepung pisang candi.

Tepung pisang candi ini dihasilkan dari pengeringan buah pisang candi serta pemrosesan lebih lanjut untuk mendapatkan tepung pisang candi dengan tekstur lembut dan diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif pengganti terigu. Pada pengabdiaan ini, tim pengabdian UM melakukan penyuluhan cara membuat tepung pisang candi serta pengemasannya agar menjadi produk layak jual. Produk tepung pisang candi ini juga telah diuji coba untuk pembuatan beberapa hidangan sebagai pengganti terigu.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan warga Desa Sidodadi dapat memanfaatkan buah pisang candi secara optimal salah satunya dengan mengolahnya menjadi tepung pisang dengan daya jual yang baik sehingga dapat membantu perekonomian warga setempat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun