Mohon tunggu...
Rama Dani Saputra
Rama Dani Saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Semester 6 Universitas Mulawarman

ENTJ | 03 | Mass Communication

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Jelajah Kota Daeng melalui Program Kampus Merdeka

19 Juni 2024   18:17 Diperbarui: 19 Juni 2024   18:19 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Belajar adalah petualangan yang tak pernah berakhir", begitulah ungkapan yang menjadi semangat Dani untuk terus menimba ilmu. Mahasiswa yang memiliki nama lengkap Rama Dani Saputra merupakan salah satu dari peserta yang lolos program mobilisasi selama satu semester pada program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Batch 3 Inbound Universitas Fajar Makassar. Berasal dari Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Mulawarman, membuat Dani memiliki minat yang besar untuk belajar lebih dalam terkhusus di bidang Komunikasi Massa dan Media Digital. Melalui program PMM batch 3, Dani merasa menjadi momentum yang tepat untuk merasakan dan belajar di Universitas lain guna memperdalam bidang ilmu yang ditekuninya.

Program PMM tidak hanya menawarkan bagi mahasiswa untuk belajar secara akademik di universitas tujuan tapi juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar budaya serta kearifan lokal setempat melalui kegiatan Modul Nusantara. Sebagai salah satu dari 119 mahasiswa PMM batch 3 dari seluruh Indonesia yang diterima di Universitas Fajar Makassar, tentunya menjadi kesempatan emas bagi Dani untuk belajar banyak di Kota Makassar yang dijuluki Kota Daeng.

Melalui Sub Modul Nusantara Kebhinekaan yang merupakan wadah bagi mahasiswa PMM untuk belajar dan mengunjungi tempat-tempat yang memiliki sejarah dan nilai budaya. Dani dan mahasiswa PMM lainnya berkesempatan untuk menjelajahi tempat-tempat yang menyimpan beragam sejarah dan keunikan tersendiri di Sulawesi Selatan seperti Kabupaten Bulukumba yang terkenal dengan wisata dan potensi baharinya serta tempat pembuatan kapal Pinisi yang merupakan kapal asli Sulawesi Selatan yang masuk dalam warisan budaya dunia UNESCO. Dani juga mengunjungi Kawasan Adat Ammatoa yang merupakan daerah pemukiman warga Suku Kajang yang identik dengan pakaian serba hitam dan masih berpegang teguh dengan adat seperti tidak menggunakan teknologi canggih karena dirasa dapat mengganggu relasi antara manusia dan alam.

Beralih dari Kabupaten Bulukumba dengan segudang cerita, Dani juga berkesempatan menginjakan kaki di bumi Toraja. Keunikan Toraja yang dijuluki negeri di atas awan juga menyimpan banyak pengalaman tak biasa, seperti melihat langsung tradisi pemakaman Suku Toraja yang unik serta bagaimana kearifan lokal Toraja yang masih kental terjaga sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Tidak hanya Bulukumba dan Toraja, masih banyak tempat di Sulawesi Selatan yang sudah dijelajahi Dani. Kabupaten Maros yang terkenal dengan wisata alam yang memukau seperti taman purbakala Leang-leang dan Rammang-rammang, lalu Kabupaten Gowa yang menjadi saksi besar sejarah kerajaan di Sulawesi Selatan. Tak lupa juga mengunjungi tempat-tempat bersejarah di Kota Makassar seperti Fort Rotterdam sebagai salah satu lokasi historis yang terkenal dalam sejarah kemerdekaan Indonesia.

Selain Kebhinekaan, Dani juga berpartisipasi dalam Sub Modul Nusantara lainnya seperti Refleksi yang dilakukan guna memperdalam ilmu yang didapatkan saat Kebhinekaan. Ada juga Inspirasi yang mengundang tokoh inspiratif guna memberikan dampak positif pada mahasiswa PMM dan Sub Modul Nusantara yang terakhir adalah Kontribusi Sosial, dimana setiap kelompok Modul Nusantara melakukan pengabdian pada masyarakat.

Atas partisipasinya dalam program PMM 3, Dani merasa sangat bangga bisa mengenalkan budaya Kalimantan Timur terkhusus budaya asalnya yaitu budaya Suku Dayak Tunjung. Ia juga bangga bisa membawa almamater Universitas Mulawarman ditengah mahasiswa hebat dari seluruh Indonesia. Dani berharap kedepannya banyak mahasiswa yang berminat mendaftarkan diri pada program PMM karena dirasa sangat memberikan banyak benefit positif seperti belajar budaya baru dan belajar lebih dalam bidang keilmuan di Perguruan Tinggi penerima sebagai bentuk dukungan dan keterlibatan atas Merdeka Belajar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun