Mohon tunggu...
Ilhanisya Shevafuxiana
Ilhanisya Shevafuxiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga (20107030045)

likes to watch movies and read novels.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tips dan Strategi agar Multitasking Bermanfaat

21 Juni 2021   22:19 Diperbarui: 21 Juni 2021   22:24 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hayo, ngaku siapa yang sering dikejar deadline? Mengerjakan sesuatu mepet dengan deadline, pasti pernah kan?

"Ah, nanti aja deh ngerjainnya. Toh waktunya masih panjang"

"Otakku jalan kalau udah hampir mepet deadline, nanti lah ngerjainnya"

Niat awalnya sih pengen nggak terburu-buru, tetapi tiba-tiba deadline sudah di depan mata. Mau tidak mau kita menyelesaikan pekerjaan tidak maksimal dan asal kumpulkan saja yang penting jadi.

Atau pernah juga, pekerjaan kita menumpuk karena tugas-tugas sebelumnya belum diselesaikan. Kalau seperti itu, kita pasti akan mengerjakannya sekaligus kan?

Keterampilan dalam mengerjakan beberapa aktivitas atau pekerjaan sekaligus di waktu yang bersamaan disebut dengan multitasking. Kita sering kali melakukan multitasking untuk menghemat waktu. Tetapi kenyataannya, multitasking sering kali tidak efisien lho, bahkan parahnya bisa mengganggu kesehatan.

Kenapa bisa begitu? Karena multitasking sering kali menghabiskan lebih banyak energi, selain itu juga bisa mengurangi kualitas pekerjaan kita.

Multitasking tentunya berbeda dengan task switching ya, bedanya adalah kalau multitasking itu adalah kemampuan seseorang dalam mengerjakan beberapa pekerjaan sekaligus, sedangkan task switching adalah istilah untuk melakukan pekerjaan secara berpindah-pindah. Tapi sekarang kita tidak akan membahas task switching, kita akan bahas tentang multitasking.

Terus kenapa sih multitasking bisa disebut tidak efisien? Jadi begini, sebenarnya otak pada umumnya hanya dapat fokus pada satu hal untuk satu waktu karena otak akan bekerja lebih kuat untuk fokus dan berkonsentrasi agar dapat menyelesaikan pekerjaan dengan sebaik mungkin.

Saat otak sudah mulai lelah untuk bekerja, daya konsentrasi dan fokus akan menurun dan dengan begitu bisa membuat kualitas pekerjaan menjadi berkurang dan akan terganggu. Selain itu, menjalani dua hal secara bersamaan tidak hanya beresiko membuat kita kehilangan detail penting dalam suatu tugas, tetapi juga bisa mengganggu ingatan jangka pendek.

Melakukan pekerjaan dengan multitasking dapat membuat otak bekerja lebih berat dari biasanya. Akibatnya, apabila kapasitas otak sudah penuh bisa menurunkan kemampuan berpikir kreatif.

Hmm, lantas bagaimana ya agar multitasking bisa bermanfaat buat kita? Tentunya dengan tips dan strategi yang berikut ini!

1. Kerjakan Pekerjaan yang Masih Berkaitan

Pertama-tama, kita harus tahu apa saja yang mau kita kerjakan. Coba data dan kelompokkan tugas dan pekerjaan yang sejenis untuk mempermudah kita menyelesaikannya. Kalau tidak begitu, nantinya otak akan membutuhkan proses adaptasi yang lebih lama karena mengerjakan hal yang berbeda.

Jika kita memaksa otak untuk mengerjakan pekerjaan yang tidak saling berkaitan, hasilnya pun tidak akan optimal.

2. Tentukan Mana yang Prioritas

Kalau ingin hasilnya baik dan maksimal, coba buat pekerjaan berdasarkan dari tingkat kesulitan. Kerjakan yang menurut kamu paling sulit, kemudian di akhir adalah yang paling mudah.

Mengapa harus begitu? Saat otak sudah kelelahan, nantinya jika kita meletakkan pekerjaan yang susah di akhir akan sulit diselesaikan. Tentunya saat otak masih fresh maka pekerjaan yang sulit akan lebih mudah dikerjakan.

Selain itu, bisa juga menyusun berdasarkan pekerjaan yang menurut kamu paling penting. Dengan menentukan prioritas pekerjaan ini, maka kamu tidak akan perlu merasa kebingungan dalam menjalankan multitasking.

3. Tentukan Deadline Untuk Diri Sendiri

Cobalah untuk menentukan deadline dari pekerjaan dan tugas yang kamu akan kerjakan. Tentukan target seperti, "aku akan menyelesaikan tugas-tugas ini sebelum hari Kamis" atau sebagainya.

Hal seperti ini tentu sangat penting kalau kamu ingin bekerja secara multitasking, karena deadline atau tenggat waktu akan membantu kamu dalam membuat serta menyelesaikan pekerjaan menjadi lebih tertata dan sistematis.

4. Coba Untuk Tetap Fokus

Berusahalah untuk tetap fokus, karena multitasking akan membuat kita dihadapkan dengan beberapa pekerjaan sekaligus. Demi menghemat waktu, kita tetap harus fokus pada pekerjaan yang perlu dilakukan agar semua pekerjaan bisa selesai dalam waktu yang sudah kita tentukan tadi.

Konsentrasilah pada pekerjaan yang dilakukan, jika kita gagal menyelesaikan pekerjaan dengan waktu yang sudah kita tentukan sebelumnya, tentu akan berdampak pada rencana yang sudah kita tentukan dari awal tadi.

5. Terapkan Sikap Disiplin Waktu

Tetaplah pada rencana yang sudah kita buat di awal tadi, selesaikan pekerjaan dengan sikap fokus serta disiplin. Jika tidak, maka rencana yang sudah kita susun bisa menjadi berantakan.

 Jangan menunda-nunda pekerjaan karena hal itu hanya akan membuat pekerjaan semakin menumpuk dan akan membuang waktu saja.

6. Jangan Lupa Beristirahat

Ini merupakan hal yang paling penting. Meskipun jika ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan, kita tetap tidak boleh mengabaikan waktu istirahat. Beristirahatlah sejenak agar memberikan energi ekstra sehingga nantinya kita bisa lebih bersemangat dalam beraktivitas.

Intinya adalah tetap ingat untuk istirahat, ya.

Jangan terlalu memaksakan kondisi tubuh, jika sudah merasa kelelahan sebaiknya istirahat dulu, tidak ada ruginya kok. Malahan istirahat bisa membuat pikiran lebih segar kembali.

Waktunya tidak perlu terlalu lama, luangkan sedikit waktu saja agar kualitas saat bekerja lebih baik dan efeknya menjadi maksimal.

Nah, jadi itulah tips-tips agar bisa melakukan multitasking dengan benar dan bisa bermanfaat untuk kita. Lakukan secara perlahan-lahan saja ya, karena multitasking merupakan suatu hal yang berat bagi seseorang yang tidak terbiasa melakukannya.

Selalu ingat untuk tidak overwork atau bekerja yang terlalu berlebihan karena itu bisa mempengaruhi kualitas dan hasil pekerjaan kita. Jangan pernah memaksakan diri saat kita merasa sudah kelelahan karena nantinya ini malah bisa membuat pekerjaan kita menjadi berantakan. Tentunya kita tidak mau hal itu terjadi, bukan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun