Setiap orang pasti pernah merasakan luka batin dengan alasan yang berbeda-beda. Karena dalam hidup, pasti banyak peristiwa yang baik maupun buruk terjadi.
Terkadang peristiwa yang terjadi itu bisa menimbulkan trauma atau perubahan dalam pribadi seseorang, baik dalam mengambil suatu keputusan, merespon terhadap suatu hal, atau bagaimana mereka akan bertindak dalam sebuah lingkungan dan untuk orang lain.
Lalu, bagaimana cara untuk mengurangi rasa sakitnya? Salah satu cara jitunya adalah dengan melakukan self healing.
Jadi apa sebenarnya self healing ini? Self healing adalah proses pemulihan yang umumnya terjadi akibat gangguan psikologis, trauma, dan sejenisnya karena adanya luka batin masa lalu yang disebabkan oleh diri sendiri atau orang lain.
Tujuan dari self healing ini adalah untuk mengenali dan memahami diri sendiri, menerima ketidaksempurnaan, serta membentuk pikiran positif dari apa yang telah terjadi. Selain itu, kamu juga dapat menyelesaikan masalah yang masih ada di dalam dirimu.
Lantas bagaimana kita dapat melakukan self healing? Mari kita simak langkah-langkah berikut ini, yuk!
1. Menerima Diri Sendiri
Hal ini memang dirasa paling sulit, karena kita pasti sering merasa ingin menjadi orang lain. Melihat betapa keren atau suksesnya orang lain, atau mungkin merasa nasib orang lain lebih beruntung membuat kita ingin menjadi orang itu.
Jadi memang permasalahan yang paling sering terjadi adalah kita sendiri yang tidak bisa menerima diri sendiri apa adanya.
Karena terlalu berkonsentrasi dan fokus pada  situasi yang tidak nyata itulah yang membuat segalanya terlihat menjadi lebih buruk, dan pada kasus terberatnya bisa mempengaruhi masa depan.
Jadi, coba mulai sekarang untuk luangkan waktu sejenak untuk menerima diri apa adanya, ya. Pikirkan apa saja sisi baik maupun buruk dari dalam diri kita, lalu renungkan kesalahan dan kegagalan apa saja yang pernah kita dapatkan dari masa lalu.
Nah, dengan begitu kamu dapat menerima dan menjadi diri sendiri, bahkan bisa menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.
2. Memaafkan Diri Sendiri
Kamu mungkin pernah gagal, sedih, kecewa, atau marah. Mungkin kamu menyebabkan sesuatu yang buruk terjadi, gagal dalam meraih sesuatu yang diinginkan, atau malah dikecewakan oleh orang lain.
Tetapi, hidup dengan rasa bersalah yang terus-menerus cuma akan merugikan diri sendiri.
Memang untuk memaafkan diri sendiri itu rasanya sangat sulit. Terkadang kita mengingat apa kesalahan kita, lalu menyalahkan diri sendiri atas apa yang terjadi. Namun, membawa beban emosional seperti itu akan berdampak buruk di masa depan.
Lepaskan semua apa yang telah terjadi dan lanjutkan hidup tanpa adanya beban dari masa lalu. Jika tidak, itu hanya akan mencegah kamu hidup bahagia.
Melakukan self healing dengan memaafkan diri sendiri dapat memberikan kesempatan untuk menunjukkan kepada lingkungan sekitar, bahkan dunia betapa hebatnya kamu dan memiliki kesempatan untuk melakukan hal-hal luar biasa dalam hidupmu.
3. Lakukan Dialog dengan Diri Sendiri
Mungkin yang satu ini terlihat aneh, tetapi tujuan dari self healing sendiri adalah untuk memahami diri sendiri dan menemukan kebahagiaan yang diperlukan.
Cobalah mengobrol dengan diri sendiri tentang apa yang sebenarnya kamu inginkan atau kamu butuhkan. Satu-satunya orang yang mampu memahami diri sendiri lebih dari orang lain adalah dirimu sendiri.
Pahami perasaan dan emosi yang sedang kamu alami saat ini dan jujurlah pada diri sendiri. Bersyukur atas apa yang ada saat ini dengan mulai memahami diri sendiri.
4. Berdamai dengan Keadaan
Tentunya self healing membutuhkan ketenangan dan kedamaian untuk mempercepat luka batin itu hilang.
Namun, proses self healing terkadang menyakitkan karena membuatmu teringat dengan peristiwa-peristiwa buruk yang pernah kamu alami. Setiap orang berhak marah atau kecewa atas hal itu karena orang yang hatinya terluka tidak akan mudah untuk melupakannya.
Tetapi, kamu harus berpikir apakah benar dengan menyalahkan keadaan atas semua kejadian buruk itu terjadi?
Lalu apakah dengan menyalahkan keadaan bisa membuat batin kita tenang? Jawabannya, tidak.
Dengan menerima setiap keadaan yang terjadi dalam hidup kita ini, dapat kita jadikan sebagai guru kehidupan yang membuat diri kita lebih baik lagi nantinya.
5. Jadikan Penyesalan Sebagai Kekuatan
Cobalah untuk mengubah penyesalan menjadi pelajaran dan pengalaman untuk masa depan. Yakinkan dirimu bahwa melakukan kesalahan itu wajar dan cobalah untuk tidak mengulanginya.
6. Pantang Menyerah dalam Segala Hal
Kamu pasti punya mimpi yang belum tercapai, kan? Tetapi pastinya mimpi yang besar butuh waktu untuk bisa mewujudkannya menjadi nyata.
Untuk itu kamu perlu sesuatu atau seseorang untuk dapat memotivasi dirimu. Jika kita tetap termotivasi dan memiliki keinginan serta tekad yang kuat, maka akhirnya akan menjadi kenyataan.
Intinya ada dalam dirimu sendiri. Kamulah yang akan menentukannya karena kamu yang berusaha. Ingat, usaha tidak mengkhianati hasil.
7. Tempatkan Masa Lalu pada Tempatnya
Setiap orang pasti memiliki masa lalunya masing-masing. Tidak sedikit yang mempunyai masa lalu kurang baik yang membuat diri tidak tenang hingga saat ini.
Apapun yang telah terjadi kita tidak akan pernah bisa mengubah peristiwa yang telah terjadi. Kita hanya bisa mengubah respon kita terhadap masa lalu itu.
Masa lalu juga bukanlah sesuatu yang perlu kamu sesali terus-menerus. Hal yang dapat kamu lakukan adalah secara aktif memaknai secara positif apa yang telah terjadi di masa lalu karena dapat membantu penyembuhan luka dari hati kita.
Nah, itulah cara-cara yang bisa diterapkan untuk melakukan self healing. Semoga dapat membantu dan tetap semangat ya, karena hidup ini singkat dan kita harus selalu memaknai setiap harinya!
