Dampak Terhadap Lingkungan
Dampak terhadap lingkungan yang disebabkan oleh aktivitas yang berlangsung di Pabrik Gula Jatiroto tidak pernah bisa diselesaikan, hal ini dikarenakan alat pengolahan sisa hasil penggilingan yang melebihi volume dan akhirnya di salurkan ke sungai. Hal ini menimbulkan dampak yang sangat mengganggu semua komponen makhluk hidup, dampak terhadap lingkungan yang terjadi antara lain :
- Sungai yang kotor tercemar air limbah buangan dari hasil proses penggilingan. Hal ini sangat berdampak buruk bagi mahluk hidup yang di dalam sungai (flora dan fauna), banyak ikan dan juga tanaman yang mati akibat tercemar air limbah PG. Jatiroto. Pencemaran limbah ini juga berdampak buruk bagi masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai dan juga yang terkena resapan air sungai. Saya mengalaminya sendiri mengenai ini. Banyak warga sekitar yang terkena dampak dari pencemaran limbah itu termasuk keluarga saya, selain baunya yang sangat menyengat, sungai yang tercemar juga mengandung zat yang berbahaya. Hal ini berdampak pada masyarakat sekitar bantaran sungan bahkan meskipun jauh tetap terkena, banyak masyarakat yang terkena kanker karena semua sumur galian warga rata-rata terkena resapan dari sungai tercemar tersebut.
- Selain pencemaran sungai juga ada pencemaran udara yang dikaibatkan oleh aktivitas peggilingan tebu. Cerobong asap yang ada di PG. Jatiroto tidak memiliki penyaringan asap sehingga asap yang keluar sangat banyak dan pekat, hal ini menimbulkan polusi udara dan juga kenyamanan warga.
Dampak Teradap Ekonomi
- Dampak eksternalits PG Jatiroto pada sektor ekonomi tidak terlihat sangat menonjol, hal ini dikarenakan pabrik membukan lowongan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. Adapun dampak negative terhadap ekonomi yaitu adanya penyelipan kontral jual pada kontrak giling, hal ini mengakibatkan petani tebu tidak bisa mendapatkan benefit yang lebih dikarenakan adanya kontrak jual, disamping itu masyarakat petani juga terancam tidak boleh menggiling tebunya jika tidak menyetujui kontrak giling.
PG. Jatiroto memiliki banyak dampak yang positif bagi kabupaten Lumajang yang diselingi juga dengan dampak negative yang berpengaruh besar di sisi berkelanjutan. Adanya dampak-dampak yang terjadi diharapkan Pemerintah dapat memaksimalkan eksternalitas positif yang diakibatkan dan juga dapat mencarikan solusi mengenai eksternalitas negative dari PG. Jatiroto sehingga dapat memenuhi di sisi berkelanjutan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI