Banyak orang dengan tujuan akhir dalam hidupnya secara materil adalah sukses, sukses sendiripun memiliki banyak arti dimana sukses sendiri hanyalah pohon dari banyaknya akar-akar dan ranting, suksespun memiliki nilai yang berbeda-beda seperti halnya seorang anak yang berhasil melangkahkan langkah pertamanya, atau seekor semut yang berhasil mengambil makanan diatas meja makan dan lain sebagainya. Tetapi ada juga yang mengatakan bahwa sukses bukanlah apa-apa tentang hasil tapi proses, lebih baik kalah terhormat daripada menang sebagai pecundang, bagaimana sebenarnya sebuah tim atau club sepakbola memiliki ball possession yang lebih tinggi dari pada yang mengalahkannyatapi apa mau dikata jika memang dewi fortuna lebih memilih tim lawan untuk menang. Semua itu tergantung dari kita masing-masing.
Bahkan arti sukses menurut anda dan saya itu berbeda karena anda dan saya punya karatakteristik yang berbeda dengan tipologi yang berbeda pula, bahkan dengan saudara kita, orang tua kita dan semuanya yang dekat dengan kita memiliki konsep dan definisi sukses yang berbeda-beda.
Yang pertama kita mulai dengan bagaimana makna sukses menurut Al-Quran? Sepemahaman dari yang pernah apa yang diajarkan oleh guru dan dosen saya, dalam Al Quran kata sukses terbagi menjadi 3 (tiga); al-falaah, an-najaat, dan al-fauz. Menurut tata bahasa, al-falaah berarti kemenangan, kekekalan, dan ketahanan hidup. An-najaat berarti keselamatan. Adapun al-fauz berarti keberhasilan.
Dari ketiga kata yang bermakna sukses tersebut di atas, yang mendominasi disebut dalam Alquran adalah Al-falaah. Beragam ayat dalam Alquran yang berkaitan dengan al-falaah, hampir rata-rata berisikan 5 (lima) hal tersebut di bawah ini:
- Bebas dari hal-hal yang membuat rugi, sakit, dan memperburuk keadaan diri (An-najaat),
- Mendapatkan dan meraih keadaan dan kondisi yang layak, baik dan sentosa (Al-falaah),
- Tercapainya harapan serta cita-cita (Al-fauz),
- Menang dan berhasil menaklukkan berbagai rintangan (Al-fauz wa an-najaat),
- Menggapai 'keabadian' hidup (al-falaah), keberadaannya dikenang secara positif sepanjang sejarah, mendapatkan kehidupan damai (kekal) di dunia dan kehidupan akhirat.
Sedangkan menurut para ahli di barat mengartikan “Success is the progressive realization of a worthy ideal.” - Earl Nightingale, The Strangest Secret. Artinya Sukses adalah realisasi progresif dari ideal Anda yang bernilai. Kalau menurut Zig Ziglar pengertian sukses adalah “mendapatkan banyak hal yang bisa dibeli oleh uang – dan semua hal yang tak bisa dibeli oleh uang. Anda bisa membeli kasur, tapi Anda tak bisa membeli tidur yang nyenyak.”
Tapi ingat, apapun kalian mendefinisikan sukses janganlah sesekali menjadi orang yang "Tolak tangga, berayun kaki" mungkin sebagian kita jarang mendengar pribahasa ini, tapi kalau saya bilang "Bagai kacang yang lupa kulit" pasti hampir seluruh dari anda baru akan mengerti, keduanya hampir memiliki arti yang sama, sama-sama mengartikan jika seorang itu sukses dia tidak mau lagi mengingat masa lalunya yang sudah berjasa atas orang tersebut.
Tidak ada sukses yang "sendirian" semua pasti kesatuan tubuh yang saling melengkapi, ketika yang satu tubuh lupa akan kerjasama tubuh yang lainnya timbulah rasa dengki dan ketidaksehatan dalam menjalani sukses itu sendiri. Jadi, lupa itu wajar tapi sebaiknya tidak keterlaluan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H