Mengacu pada pemikiran bagaimana penanganan limbah plastik yang saat ini beredar sangat banyak di masyarakat, Balai  Besar  Kimia  dan Kemasan  (BBKK)  Kementerian Perindustrian melakukan  kegiatan  pengolahan  untuk menghasilkan produk yang dapat bermanfaat dari bahan baku limbah plastik.Â
Produk setara dengan pelarut dan bahan bakar dapat dihasilkan dari limbah  plastik dengan alat pengolahan pirolisis skala 5 kg dan alat fraksinasi skala 5 liter, yaitu dengan alur bahan baku plastik yang dipanaskan mencapai titik didih tertentu sehingga muncul fase menguap, kemudian uap didinginkan kembali sampai menjadi fase  cair.
Melalui penelitian ini, menghasilkan satu produk bahan bakar solar yang dapat digunakan sebagai bahan bakar mesin diesel maupun kendaraan bermotor, dan tiga macam pelarut, yaitu minasol, pertasol, dan laws yang dapat digunakan pada industri cat, tinta, dll.Â
Dampak yang muncul dari penelitian ini adalah turut mendukung kebijakan pemerintah mengenai pengelolaan sampah, membantu penanganan masalah sampah di masyarakat terutama sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA), substitusi impor bagi produk solven untuk industri cat, dan tumbuhnya industri pengolahan plastik.
Sumber: Majalah KINA
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H