Mohon tunggu...
Ilham Try Octavian Bandi
Ilham Try Octavian Bandi Mohon Tunggu... Seniman - saya

bisa semangat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sawijah dari Lahar Dawe

25 Juli 2022   22:50 Diperbarui: 25 Juli 2022   23:02 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sawijah / Mbok Jah

Sawijah atau dipanggil Mbok Jah beliau lahir di desa Lahar Dawe dipekirakan lahir tahun 1930-1935. bapaknya dipanggil Mad, mempunyai saudara 6 orang. masih keponakan buyut saya Katirah ibu dari  Bapak Kasuri Sudirno., Kerabat keluarga desa Sungging Gebog Kudus. 

Beliau semasa kecil suka bermain dirumah buyut Suka membantu bantu, anak dari buyut saya Bapak Kasuri Sudirno meningkah dengan Nenek saya Ibu Masripah dari Gondosari. Mbok jah sendiri berteman baik dengan Masripah walapun terpaut umur belasan tahun. Mbok jah masih kecil waktu itu, mendapat cerita dari mbok Jah sendiri saat saya interview beliau.

Tahun 2018 bapak saya Meninggal dunia waktu itu mbok jah yang memandikan bapak saya, mbok jah sendiri keseharian di sawah dan tugas memandikan jenazah didesa lahar dan Sungging. Waktu Nenek saya Masripah meninggal tahun 2022 mbok jah sendiri sudah tidak memandikan jenazah lagi, beliau terbaling sakit. Biasanya mbok jah sendiri rutin setiap lebaran ke rumah saudara anak-anak Nenek saya, dulu saya bertanya dengan ibu biografi mbok jah dan ibu menjelaskan masih ada saudara dari buyut Katirah.

Bulan Juni kemarin hari 100 harinya nenek saya, mengasihkan berkat ke mbok jah bersama Mas, bertemu dengan mbok jah yang terbaling di tempat kasur nya dengan lemas tanpa busana. Beliau langsung senang bertemu dengan Mas dan saya  langsung mendoakan suatu saat bisa bertemu dengan Nabi Muhammad saya kaget beliau berkata "dongake aku ya nang dongake ya'' saya kaget mendengar beliau bilang bengitu langsung saya bantu Sholawat kepada Nabi Muhammad. Bercerita pada Ibu kejadian mbok jah dan saya bilang pada ibu mbok jah ndak lama lagi buk beliau sakit tidak bisa berjalan di tempat kasur tanpa busana.

Hari Sabtu 23 Juli 2022 mbok jah meninggal dunia jam 7 pagi, merasa kaget mbok jah meninggal kemarin ketemu tgl 19 Juni 2022 dan mendoakan saya dan mas. Kaget sedih kepergian mbok jah yang penuh dengan kenangan lemah lembut gembira senang senyum dihadapan semua orang. Baik hati rajin ke masjid. Beliau baik seperti nenek saya sendiri, semoga beliau di tempatkan sisi baik dan Husnul Khotimah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun