Membangun Ekosistem Inovasi di koperasi dan Pengenalan Investasi: Menciptakan Investor Muda Indonesia di SMA Negeri 12 Jakarta
Ilham Tomy Azhari1, Adelia Rizki Pertiwi2, Amnah Amariani3, Fahri Yustian Hidayat4, Gshiva Neida Husna5, Hadi Muslim6, Muhammad Daffa Dzakwan7, Muhammad Jihad Ar Rabbani8, Muhammad Mayrand Alfahrezi9, Naura Putri Agfa Maliha10, Sabila Agnia11, Saipuloh12, Sherly Maulina13, Siti Kholipah14, Wildan Naufal Zahir15
Univrsitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA
E-mail: ilhamtomya@gmail.com
ABSTRAK
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan oleh Tim PKM FEB UHAMKA Kelompok 4 di SMA Negeri 12 Jakarta bertujuan untuk meningkatkan inovasi di lingkungan sekolah, khususnya pada area kantin, serta memberikan edukasi mengenai investasi kepada siswa. Inovasi yang diterapkan di kantin termasuk pemasangan payung untuk menciptakan suasana yang lebih nyaman dan menarik bagi para pengunjung. Selain itu, kegiatan Seminar Investasi dengan tema "Pengenalan Investasi: Menciptakan Investor Muda Indonesia" bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa mengenai investasi dan mendorong mereka menjadi investor muda yang cerdas. Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa mendapatkan inspirasi dan motivasi untuk terlibat dalam investasi sejak dini. Kegiatan ini juga melibatkan partisipasi aktif dari anggota OSIS dan dukungan dari berbagai pihak untuk memastikan kelancaran pelaksanaan dan pencapaian tujuan yang diharapkan.
Kata Kunci: Inovasi, Investasi, Investor, Kantin, OSIS, Pengabdian Kepada Masyarakat
1. PENDAHULUAN
SMA Negeri 12 Jakarta dipilih sebagai mitra kegiatan PKM oleh Tim PKM FEB UHAMKA Kelompok 4. Fokus utama dari kegiatan ini adalah melakukan inovasi di area kantin sekolah untuk meningkatkan kenyamanan dan daya tariknya serta menyelenggarakan seminar investasi yang bertujuan untuk memberikan edukasi dasar mengenai investasi kepada siswa/i SMA Negeri 12 Jakarta.
Dalam Penambahan Inovasi pada Kantin, Tim PKM FEB UHAMKA Kelompok 4 merancang beberapa solusi inovatif. Salah satunya adalah pemasangan payung di area kantin untuk memberikan perlindungan dari sinar matahari langsung, sehingga menciptakan suasana yang lebih sejuk dan nyaman. Selain itu, upaya ini juga bertujuan untuk membuat kantin terlihat lebih menarik dan estetis, sehingga dapat menarik lebih banyak siswa untuk berkunjung dan memanfaatkan fasilitas tersebut. Selain itu, diharapkan inovasi ini dapat menjadi contoh bagi sekolah lain dalam meningkatkan fasilitas mereka melalui langkah-langkah sederhana namun efektif.
Kemudian, Kelompok Kami juga mengadakan kegiatan lain yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa dalam bidang investasi. Kegiatan ini diwujudkan dalam bentuk seminar investasi dengan tema "Pengenalan Investasi: Menciptakan Investor Muda Indonesia".
Tim PKM FEB UHAMKA Kelompok 4 menyelenggarakan seminar investasi yang bertujuan untuk memberikan edukasi dasar mengenai investasi kepada siswa/i SMA Negeri 12 Jakarta. Seminar ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan investor muda yang cerdas dan bijak dalam mengelola keuangan mereka. Materi yang disampaikan meliputi pengenalan jenis-jenis investasi, strategi investasi yang aman dan menguntungkan, serta pentingnya memulai investasi sejak dini.
Melalui kegiatan-kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini, diharapkan SMA Negeri 12 Jakarta dapat merasakan manfaat langsung dari inovasi yang diterapkan, baik dari segi peningkatan kenyamanan fasilitas kantin maupun dalam hal edukasi tentang pentingnya inovasi dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya memberikan solusi praktis bagi permasalahan yang dihadapi, tetapi juga menginspirasi siswa dan pihak sekolah untuk terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas lingkungan pendidikan mereka. Dan diharapkan juga, Tim PKM FEB UHAMKA Kelompok 4 dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan literasi keuangan siswa, sehingga mereka siap menghadapi tantangan finansial di masa depan. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi model bagi sekolah-sekolah lain dalam mengembangkan program edukasi investasi bagi siswa.
2. METODE
a. Observasi Lapangan
Observasi dilakukan untuk mengetahui profil, lokasi, dan karakteristik dari mitra. Sekolah Menengah Atas Negeri 12 (SMAN 12) Jakarta adalah sekolah yang Kelompok kami pilih. Sekolah ini berlokasi di Jalan Pertanian No.9 8, RT.9/RW.1, Klender, Kec. Duren Sawit, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13470.
b. Menetapkan Permasalahan
Adapun kendala atau permasalahan yang dimiliki oleh mitra kami yakni SMA Negeri 12 Jakarta ini yaitu kurangnya inovasi terhadap kantin sehingga menyebabkan sedikitnya pengunjung di kantin. Selain itu, kendala atau permasalahan lainnya adalah kurangnya pengetahuan anggota hiOSIS SMA Negeri 12 Jakarta mengenai Investasi.
c. Menetapkan Solusi
Adapun Solusi yang kami nilai tepat untuk diterapkan di area kantin dan untuk diberikan kepada anggota OSIS SMA Negeri 12 Jakarta yaitu dengan mengadakan kegiatan Penambahan Inovasi pada Kantin dan Seminar Investasi. Solusi yang dirumuskan ini tidak hanya bertujuan untuk mengatasi permasalahan yang ada, tetapi juga untuk memberikan manfaat jangka panjang bagi siswa dan lingkungan sekolah. Dengan Penambahan Inovasi pada Kantin, diharapkan suasana bersosialisasi di sekolah menjadi lebih baik dan para pengunjung kantin dapat merasa lebih nyaman. Sementara itu, melalui Seminar Investasi, siswa/i diharapkan memiliki bekal pengetahuan dan motivasi untuk menjadi investor muda yang cerdas dan bijak.,
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Setelah melakukan proses yang sesuai dengan yang telah ditentukan sebelumnya, kemudian Kami sebagai anggota Kelompok 4 PKM FEB UHAMKA memutuskan untuk menambahkan inovasi di kantin dengan memanfaatkan penggunaan payung pada hari Jumat, 28 Juni 2024 serta melaksanakan kegiatan Seminar Investasi pada hari Jumat, 05 Juli 2024. Berlokasi di SMA Negeri 12 Jakarta tepatnya di Jalan Pertanian No.9 8, RT.9/RW.1, Klender, Kec. Duren Sawit, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13470. Pelaksanaan kegiatan Pengabdian Masyarakat ini kemudian dibagi menjadi 3 tahapan.
a.Tahap Persiapan
Tahapan persiapan ini seluruh mahasiswa yang tergabung dalam Tim PKM FEB UHAMKA terlebih dahulu diberikan pengarahan dan bimbingan oleh para dosen yang terlibat atau tergabung dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini.
1)Profil Sekolah
SMA Negeri 12 Jakarta terletak di Jl. Pertanian No.9 8, RT.9/RW.1, Klender, Kec. Duren Sawit, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13470. Sekolah ini terletak di kawasan strategis. Memiliki beberapa peminatan diantaranya IPA dan IPS. Untuk mewujudkan tujuan peminatan sangat membutuhkan dukungan usaha yang relevan terutama untuk para guru yang telah lulus dan bisa menyalurkan ilmunya di peminatan tersebut.
2)Gambaran Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan PKM dilaksanakan pada tanggal 28 Juni 2024 di Area Kantin Sekolah dan 05 Juli 2024 di Aula SMA Negeri 12 Jakarta. Kegiatan yang dilaksanakan yakni memberikan inovasi pada kantin, memberikan materi, games, dan kenang-kenangan untuk pihak sekolah.
b. Tahap Pelaksanaan
Satu minggu setelah pelaksanaan kegiatan Penambahan Inovasi pada Kantin, Tim PKM FEB UHAMKA melakukan kegiatan Seminar Investasi kepada siswa/i kelas XII SMA Negeri 12 Jakarta.
Pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilakukan dengan menyesuaikan atas apa yang telah di diskusikan dan dirumuskan oleh Tim PKM FEB UHAMKA bersama Mitra Pengabdian.
c. Tahap Evaluasi
Setelah dilakukan pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat oleh Tim PKM FEB UHAMKA, kemudian Tim secara internal melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program kegiatan yang diberikan kepada pihak mitra.
4. DISKUSI
a. Faktor yang Menghambat/Kendala
Faktor yang menghambat atau kendala yang terdapat dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah saat pelaksanaan Penambahan Inovasi pada Kantin, kondisi cuaca belakangan ini tidak terlalu bagus. Hujan deras disertai angin turun hampir setiap hari, meningkatkan kemungkinan rusaknya dekorasi payung. Namun, Kelompok Kami sudah berhasil menemukan solusi dari faktor yang menghambat atau kendala yang satu ini. Kemudian, pada saat pelaksanaan Seminar Investasi, faktor yang menghambat atau yang menjadi kendalanya adalah kehadiran para siswa/i yang tidak tepat waktu (terlambat) dan juga pemakaian aula untuk kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini diharuskan untuk selesai pada jam 11.50 dan sudah harus bersih. Dan Tim PKM Kelompok Kami dapat menyelesaikan sesuai waktu yang ditentukan.
b. Faktor yang Mendukung
Faktor yang mendukung terlaksananya kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilakukan oleh Kelompok 4 adalah tersedianya sarana yang memadai dan baik oleh semua unsur. Serta tingginya minat antusiasme anggota OSIS SMA Negeri 12 Jakarta dalam mengikuti kegiatan yang dilakukan oleh Kelompok 4 PKM FEB UHAMKA.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H