Bayar Pajak ??? Apa Kata Gayus ??? (Cerita Tentang Pajak)

sekitar setahun yang lalu, kita sering menyaksikan iklan tentang bayar pajak. Disana digambarkan dengan jelas, bahwa kita sebagai seorang warga Indonesia yang baik dan bijaksana harus taat membayar pajak (betul tidak juragan ??)_.

Pajak adalah salah satu penghasil devisa negara yang paling besar diantara sektor-sektor yang lain. Tahun lalu saja sekitar 704 triliun rupiaaahhhh !!. Pajak yang dibayarkan oleh masyarakat digunakan untuk berbagai pembangunan infrastruktur, gaji para pegawai negeri, dan pembungnan-pembagunan lainnya. Memang bagi sebagian orang, hasil dari pajak itu tidak "disadari", tapi itulah pajak.

Kalau saya flashback ke masa lalu, saat saya masih SMA sering kali saya bertanya "kalo udah lulus SMA mau ngelanjutin kemana ???" dan sebagian besar teman-teman saya selalu mengatakan ingin ke PERPAJAKAN....peratanyaan timbul kembali, "kenapa ingin ke PERPAJAKAN ?", jawab mereka adalah "di PERPAJAKAN itu uangnya banyak dan gajinya juga gede " waaawww....UANG, lagi-lagi orientasinya UANG.  Memamng faktanya adalah PAJAK adalah lumbung uang, bahkan mungkin lebih banyak uangnya jika dibandingkan dengan BANK. Gaji pegawai pajak juga mendapatkan gaji yang besar jika kita bandingkan dengan PNS instansi lainnya. Untuk gaji yang golongannya IIIA saja gajinya 11 jutaan, coba kita bandingkan dengan PNS lainnya, paling tidak 2 jutaan mereka dapat..itu berarti gaji pegawai pajak itu sekitar 6 kali lipat. (coba siapa yang gak mau kerja di perpajakan ??? sebenarnya saya juga maauuu seeeiiih ...hehehe)

Seperti yang kita ketahui, minggu-minggu ini media massa dipenuhi dengan berita tentang penyelewangan pajak dan makelar kasus. Banyak para pejabat baik itu di Kepolisian maupun di Perpajakan terlibat, dan salah satunya adalah Gayus Tambunan. Saudara kita Gayus Tambunan berhasil menggaet dana 24 Milyar dari hasil "pajak pribadinya". Pegawai pajak yang berstatus PNS IIIA ini memang cerdik dan pintar dalam hal penggelapan dana, karena baru kerja 5 tahun tapi berhasil mendapat "gaji" yang besar. hehehe....yasudahlah emang rejekinya x yaaaa...

kalau seandainya kita bertanya kepada Gayus, "apa penting pajak itu ?" dia pasti jawab "owwwhhh,,penting laaahhh...", terus kita bertanya lagi "kenapa penting bang ??"...Gayus pun menjawab "baaahhh...kalo gak ada yang bayar pajak, saya gak dapat gaji gede paaakkk !!!" hehehe...

Terlepas dari itu semua, kita sebagai Warga yang baik dan bijak harus tetap membayar pajak demi pembangunan Indonesia dimasa yang akan datang. GAK BAYAR PAJAK ???? APA KATA GAYUS ??? heheh